Tuesday, October 3, 2023
HomeTrending ViralPolusi Udara Jakarta Bisa Pangkas Umur 5,5 Tahun

Viral: Polusi Udara Jakarta Bisa Pangkas Umur 5,5 Tahun

Polusi Udara Jakarta Bisa Pangkas Umur

Info Viral: Polusi udara Jakarta dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan potensi yang mengancam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.

Berdasarkan penelitian, tingkat polusi udara di Jakarta memiliki potensi untuk memangkas angka harapan hidup hingga 5,5 tahun.

Isu polusi udara ini dan tantangan lain yang terkait dengan peningkatan kualitas SDM di Indonesia harus menjadi fokus utama bagi para pemimpin masa depan.

Ini penting agar bonus demografi dan peluang menuju Indonesia Emas 2045 tidak berubah menjadi beban demografi yang merugikan.

- Advertisement -

Pendapat tersebut disampaikan oleh Koordinator Tim Ahli dari Sekretariat Nasional SDGs Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Yanuar Nugroho, dalam seri Podcast Kemerdekaan yang berjudul “78 Tahun Indonesia Merdeka, Polusi Udara dan SDGs di Indonesia.”

Podcast ini disiarkan oleh kanal YouTube BKN PDI Perjuangan dan dibawakan oleh Aris Setiawan Yodi pada Senin, (21/8/).

“Berdasarkan hasil riset Air Quality Life Index 2021, penduduk Indonesia secara nasional berpotensi mengalami penurunan rata-rata angka harapan hidup sebesar 2,5 tahun. Bahkan, di kota-kota besar seperti Jakarta dengan tingkat polusi udara yang signifikan, angka harapan hidup masyarakat dapat berkurang hingga 5,5 tahun,” ungkap Yanuar Nugroho, yang juga merupakan akademisi dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara.

Ia menegaskan bahwa masalah serius akibat polusi udara ini harus ditangani segera dengan kebijakan yang tepat.

Kebijakan tersebut tidak boleh hanya bersifat sementara, seperti kerja dari rumah (Work From Home/WFH) atau kebijakan pembatasan kendaraan 4 in 1. Sebaliknya, kebijakan tersebut harus komprehensif dengan mengembalikan standar kualitas udara yang semestinya dimiliki Indonesia.

Pentingnya standar kualitas udara ini selaras dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), yang berfokus pada pelestarian kondisi iklim dan lingkungan global.

“Sebagai negara yang mengikuti kewajiban penerapan SDGs, meskipun sebenarnya SDGs bersifat sukarela di tingkat global, Indonesia telah menjadikannya wajib. Oleh karena itu, Indonesia seharusnya menerapkan pendekatan pembangunan yang berlandaskan ilmu pengetahuan dan inovasi,” jelas Yanuar.

Polusi-UdaraPolusi Udara Jakarta Bisa Pangkas Umur – SATUVIRAL

Selaku Deputi II Kepala Staf Kepresidenan pada periode 2015-2019, Yanuar mengungkapkan bahwa pemerintah perlu memberikan perhatian serius terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Sumber Daya Manusia.

Hal ini penting karena ada ancaman konkret terhadap masa depan bangsa Indonesia jika kualitas SDM tidak ditingkatkan.

Ia juga menekankan bahwa bonus demografi, yang seharusnya menjadi aset untuk mendorong kesuksesan Indonesia Emas 2045, dapat berubah menjadi beban atau ancaman demografi jika pembangunan manusia tidak berhasil diimplementasikan.

Dengan demikian, kualitas udara yang baik dan peningkatan SDM menjadi dua elemen yang harus diperhatikan secara serius untuk menghadapi tantangan pembangunan di masa depan.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -