Viral: Prediksi Liga champions: Inter Vs AC Milan

Prediksi Liga Champions Derby Milan

Berita Bola – Prediksi Liga Champions, Kurang dari sepekan setelah kemenangan gemilang di leg pertama derby, Inter Milan bertekad menuntaskan pekerjaan rumah melawan rival sekota AC Milan saat kedua tim bertemu kembali di San Siro pada Rabu, 17 Mei 2023, jam 02:00 WIB.

Setelah Inter unggul dua gol lebih dulu dalam laga semifinal Champions League, Derby della Madonnina kelima dan terakhir musim ini akan menentukan apakah Nerazzurri atau Rossoneri yang akan melaju ke babak final bulan depan.

Memuncak pada waktu yang tepat, setelah musim yang penuh dengan kekurangan di Serie A, Inter menapakkan satu kakinya di final C dengan menghajar musuh lama mereka dalam babak pertama yang penuh gejolak pada hari Rabu lalu, saat Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan membalikkan keadaan dan memberikan Nerazzurri sebuah awal yang indah.

Kedua mantan pemain Roma ini mencetak gol dalam waktu 11 menit setelah peluit pertama dibunyikan, dan derby Milan pertama yang digelar di kompetisi tertinggi antarklub Eropa dalam 18 tahun terakhir ini, selalu berpihak pada Inter.

Skuat asuhan Simone Inzaghi kini telah mengalahkan rival Rossoneri tiga kali pada musim ini, menyusul kemenangan sebelumnya di liga dan Supercoppa Italiana.

Tetap tangguh sepanjang perjalanan mereka sampai ke tahap ini sangat kontras dengan rekor 11 kekalahan di liga sejauh musim ini. Inter belum pernah tertinggal di fase gugur; mencatatkan clean sheet dalam empat dari lima pertandingan.

Kini, di ambang final European Cup atau Champions League yang keenam kalinya dan yang pertama bagi klub sejak 2010 Nerazzurri hanya berjarak 90 menit untuk meraih tempat di partai puncak bulan depan, Manchester City atau sang juara bertahan, Real Madrid, sudah menanti di Istanbul, jika mereka mampu menahan diri.

Analisa Pertandingan Inter Vs AC Milan

Catatan performa menunjukkan bahwa hal itu akan terjadi, karena AC Milan terus kehilangan poin di dalam negeri dan kini membuntuti Inter dengan selisih lima poin di klasemen Serie A, sementara anak asuh Inzaghi telah menemukan kembali performa terbaiknya dan akan memulai laga leg kedua dengan bekal tujuh kemenangan beruntun.

Meningkatkan beban psikologis mereka menjelang leg kedua, Milan kini telah kalah dalam tiga pertandingan terakhir melawan Inter tanpa mencetak satu gol pun.

Juara Eropa tujuh kali ini belum pernah mencatatkan empat laga beruntun tanpa mencetak gol ke gawang Nerazzurri, dan rentetan seperti itu tidak boleh terus berlanjut jika mereka ingin menyelamatkan sesuatu dari laga semifinal kedua klub.

Sepanjang sejarah Champions League, hanya satu tim yang pernah kalah pada leg pertama babak semifinal dengan selisih dua gol atau lebih dan kemudian berhasil lanjut ke babak berikutnya.

Kebangkitan luar biasa Liverpool saat melawan Barcelona pada tahun 2019 menjadi satu-satunya pengecualian. Namun, itulah tugas yang menanti skuat asuhan Stefano Pioli.

Striker Milan, Divock Origi, mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut, namun ia kembali tidak mampu mencetak gol pada Sabtu malam, saat penampilan buruk Rossoneri berlanjut dengan kekalahan 2-0 dari Spezia.

Tipisnya skuad Pioli kembali terlihat di Stadion Picco, saat tim yang telah banyak berubah dan terhambat oleh beberapa pemain yang mengalami cedera, dipermalukan oleh tim yang sedang berjuang di Serie A; membuat Milan terpaut empat poin dari posisi empat besar dengan hanya tiga pertandingan tersisa.

Setelah menggulingkan Inter sebagai juara Italia tahun lalu, mereka baru-baru ini menyerahkan Scudetto kepada korban perempat final Liga Champions, Napoli, dan harapan untuk meraih gelar Eropa pertama sejak 2007 kini tergantung pada sebuah pertandingan antara dua raja Calcio.

Berita Update Inter & AC Milan

Setelah melakukan sejumlah perubahan pada akhir pekan untuk mempertahankan para pemain bintangnya untuk laga derby pada hari Rabu  pelatih Inter, Simone Inzaghi, akan memanggil kembali para pemainnya termasuk Lautaro Martinez, Denzel Dumfries, dan Andre Onana saat menghadapi Milan.

Karena Robin Gosens baru saja kembali pulih dari cedera bahu, Federico Dimarco tetap dimainkan saat menang atas Sassuolo, dan sang bek sayap telah mengkontribusi lima gol dari permainan terbuka di Champions League musim ini lebih banyak dari pemain lainnya.

Hanya Milan Skriniar yang pasti akan absen karena cedera, meskipun Joaquin Correa mengalami benturan pada hari Sabtu dan mungkin akan absen. Bagaimanapun juga, sang penyerang asal Argentina harus memberi jalan bagi Martinez, sedangkan masih harus dilihat apakah Inzaghi akan memilih Edin Dzeko atau Romelu Lukaku sebagai pasangan penyerang.

Sementara itu, Milan harus menghadapi daftar pemain yang berpotensi absen panjang, saat Junior Messias, Rade Krunic, dan Ismael Bennacer – yang musimnya telah berakhir akibat cedera lutut semuanya bergabung dengan pemain bintang Rafael Leao untuk absen dalam perjalanan ke La Spezia.

Harapan Rossoneri untuk mencapai final dapat bergantung pada ketersediaan Leao di pertengahan pekan, ia akan diberi kesempatan untuk pulih; Alexis Saelemaekers kemungkinan besar akan menggantikannya jika sang penyerang Portugal gagal melewati tes kebugaran.

Olivier Giroud kembali bermain di lini depan, yang berarti menurunkan posisi Divock Origi di bangku cadangan, sedangkan sang kapten, Davide Calabria, akan menggantikan posisi Pierre Kalulu sebagai bek kanan. Untuk menambah kecepatan di lini pertahanan, Malick Thiaw diperkirakan akan menggantikan Simon Kjaer.

Inter Milan Prediksi Starting Lineup:

Onana; Darmian, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Martinez, Dzeko

AC Milan Prediksi Starting Lineup:

Maignan; Calabria, Tomori, Thiaw, Hernandez; Tonali, Pobega; Diaz, Krunic, Saelemaekers; Giroud