José Mourinho Vs Xabi Alonso
Berita Bola – Roma akan menjamu Bayer Leverkusen di Stadio Olimpico pada Jumat, 12 Mei 2023, jam 02:00 WIB, dalam leg pertama semifinal Liga Europa.
Pemenang Europa Conference League tahun lalu akan menghadapi tim asal Jerman dua kali dalam tujuh hari, dengan pemenangnya akan melaju ke final yang akan digelar di Budapest akhir bulan ini.
Analisa Pertandingan
Prediksi Liga Europa – Meskipun mereka mungkin telah menurun satu atau dua tingkat dari puncaknya di awal abad ini, Roma masih merupakan pemain utama di kancah Eropa, saat mereka mencapai semifinal UEFA untuk musim ketiga berturut-turut dengan mengalahkan Feyenoord dalam pertandingan perempat final.
Tim kelas berat Italia ini disingkirkan oleh Manchester United di semifinal Liga Europa pada 2021, sementara mereka mengalahkan Leicester City pada tahap yang sama di Liga Champions musim lalu dalam perjalanan mereka untuk mengangkat trofi.
Viral: Prediksi Liga Europa: Juventus Vs Sevilla
Satuviral
Faktanya, sebagian berkat naluri dan pengetahuan pelatih Jose Mourinho, Roma kini telah melaju dari 10 dari 11 pertandingan terakhir mereka di babak sistem gugur Eropa termasuk tujuh pertandingan terakhir secara beruntun.
Selain mengalahkan pemuncak klasemen Eredivisie, Giallorossi juga berhasil mengalahkan RB Salzburg dan Real Sociedad untuk masuk ke babak empat besar Europa League, setelah finis sebagai runner-up di bawah rival mereka di Grup C, Real Betis, pada musim gugur lalu.
Namun, pasukan Mourinho baru-baru ini telah menjalani empat pertandingan tanpa kemenangan di Serie A, dan menyusul kekalahan kandang 2-0 dari Inter akhir pekan lalu, mereka kini berjarak lima poin dari posisi keempat yang sangat penting dengan hanya empat pertandingan tersisa.
Penampilan terburuk mereka di tahun 2023 terjadi di saat skuad klub Roma telah dihancurkan oleh serangkaian cedera, membuat Mourinho meratapi nasibnya dan menggerutu tentang kurangnya sumber daya yang dimilikinya.
Sang pelatih asal Portugal bahkan mungkin akan mengepak tasnya untuk pindah ke tempat baru di musim panas ini, jika rumor yang beredar dapat dipercaya, namun ia akan sangat senang jika dapat pulang dengan membawa pulang lebih banyak piala.
Untuk melakukannya, ia harus terlebih dahulu mengalahkan salah satu anak didiknya yang paling ia sukai.
Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, pernah dilatih oleh Mourinho selama tiga musim di Real Madrid antara tahun 2010 dan 2013, dengan hanya Cristiano Ronaldo yang mendapatkan lebih banyak waktu bermain untuk Los Blancos pada saat itu.
Mantan gelandang ini telah bekerja keras untuk menjadi pelatih Madrid dan kemudian dipilih untuk membalikkan keadaan Leverkusen di awal musim ini dan berhasil dengan baik.
Mendapat decak kagum dari klub-klub lain di seluruh Eropa, Alonso baru-baru ini memandu timnya melewati 14 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi dengan total 10 kemenangan meskipun rekor tersebut akhirnya harus terhenti pada hari Jumat lalu, dengan kekalahan 2-1 dari Koln di Bundesliga.
Sebagai hasilnya, mereka berada di peringkat enam klasemen dan tidak dapat dipastikan akan kembali ke kompetisi Eropa untuk musim depan, namun menjelang pertandingan tandang mereka ke Eternal City pekan ini, Leverkusen masih memiliki sembilan kemenangan tandang tanpa kekalahan.
Menyingkirkan Monaco, Ferencvaros dan tim baru asal Belgia, Union Saint-Gilloise, untuk mencapai semifinal Europa League menyusul kegagalan mereka di fase grup Champions League.
Die Werkself telah mencapai babak ini di turnamen UEFA untuk keempat kalinya, dan yang pertama sejak kalah di final Champions League 2002.
Saat itu, klub asal Rhine ini dijuluki ‘Neverkusen’ karena kalah tipis di liga dan kompetisi piala, tetapi di bawah pelatih baru mereka yang ambisius, kepercayaan diri telah tumbuh bahwa mereka dapat menemukan cara untuk melewati Roma yang hanya kalah satu kali dalam 25 pertandingan Eropa terakhir mereka di Stadio Olimpico dan melaju ke final.
Viral: Jude Bellingham Selangkah Lagi Resmi Gabung Real Madrid
Satuviral
Update Berita Roma & Bayer Leverkusen
Setelah beberapa pemain yang tidak dapat bermain karena cedera dan disiplin yang buruk, Jose Mourinho seharusnya dapat memasukkan beberapa pemain penting ke dalam tim Roma pada Jumat dini hari.
Pemain berpengalaman Georginio Wijnaldum dan Paulo Dybala telah kembali berlatih pekan ini, namun Chris Smalling dan wakilnya, Marash Kumbulla masih harus absen.
Setelah menjalani skorsing di Serie A, Zeki Celik juga telah tersedia kembali, namun Nicola Zalewski sepertinya akan menjadi starter di sisi kanan.
Tammy Abraham akan menggantikan Andrea Belotti di lini depan, dan sang kapten, Lorenzo Pellegrini, akan kembali menjadi pemimpin di lini tengah.
Meskipun gagal mengeksekusi tendangan penalti di Rotterdam bulan lalu, sang pemain telah terlibat langsung dalam delapan gol di Liga Eropa musim ini mencetak gol dan memberi asis empat kali.
Sementara itu, Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen telah berperan dalam lebih banyak gol di Europa League dibandingkan pemain lain sejak akhir fase grup (tiga gol; dua asis) dan juga menciptakan peluang terbanyak (18).
Pemain berusia 20 tahun ini menjadi bintang di lini depan tim tamu, yang juga diperkuat oleh pemain sayap asal Prancis, Moussa Diaby. Salah satu dari Amine Adli atau Adam Hlozek akan bergabung dengan mereka.
Xabi Alonso yang tidak dapat memainkan Andrey Lunev, Patrik Schick, dan Charles Aranguiz dalam perjalanan ke Roma karena cedera akan menurunkan tim yang sama seperti yang dikalahkan oleh Koln di pertandingan terakhir.
Roma Prediksi Starting Lineup:
Patricio; Mancini, Cristante, Ibanez; Zalewski, Matic, Wijnaldum, Spinazzola; Pellegrini, Dybala; Abraham
Bayer Leverkusen Prediksi Starting Lineup:
Hradecky; Kossounou, Tah, Hincapie; Frimpong, Andrich, Tapsoba, Bakker; Diaby, Adli, Wirtz
You must be logged in to post a comment.