Friday, September 29, 2023
HomeTrending ViralPria Berkebutuhan Khusus di Jakpus Dibully: Tiap Hari Ditendang hingga Disiram Air

Viral: Pria Berkebutuhan Khusus di Jakpus Dibully: Tiap Hari Ditendang hingga Disiram Air

Pria Berkebutuhan Khusus di Jakpus Dibully

Info Viral: Pria berkebutuhan khusus di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Sunar (31) menjadi sasaran aksi perundungan alias bullying. Peristiwa bullying viral setelah sebuah video memperlihatkan perilaku tersebut beredar di media sosial.

Kakak Sunar, Kusnan (49) mengatakan jika adiknya Sunar memang sering diganggu oleh beberapa anak di dekat rumahnya, terutama di dekat Jalan Baladewa.

“Memang adik saya sering diledek sama anak-anak Baladewa. Itu hampir tiap hari di-ledekin,” kata Kusnan, saat ditemui Suara.com di lokasi, Senin (10/7).

Sunar pun mengaku tidak keberatan jika adiknya digoda oleh anak-anak di sekitar rumahnya. Pasalnya, ia menyadari sang adik memiliki keterbatasan. Namun, Sunar kecewa dengan para pengganggu yang mendokumentasikan pelecehan adiknya dan akhirnya menjadi viral di media sosial.

- Advertisement -

“Nah kemarin tuh pas entah kenapa mereka ngeledek sambil di-videoin sampe viral,” ucapnya.

Kusnan mengaku pihak keluarga tidak melaporkan hal ini kepada pihak polisi. Namun lantaran viral, polisi yang mencari para pelaku.

“Bukan dari pihak keluarga, tapi pihak polisi langsung yang nyari,” ungkapnya.

Sunar pun menjelaskan video viral di mana adiknya di-bully oleh beberapa remaja. Ia juga mengaku meski ditendang dan disiram air oleh pelaku, adiknya tidak mengalami luka serius.

Pelaku Ditangkap Polisi

Sebanyak tiga orang remaja dicokok buntut membully seorang pria berkebutuhan khusus di Johar Baru, Jakarta Pusat, berinisial S (31). Sebelumnya S diduga adalah seorang anak-anak.

“Untuk pelaku 3 orang yang diamankan. RS (15),FR (15), RK (18),” ujar Kapolsek Johar Baru, Komisaris Polisi Rudi Wiransyah kepada wartawan.

Ketiganya berargumen kepada polisi bahwa mereka menindas korban hanya untuk bersenang-senang. Mereka sudah diperiksa polisi.

Namun, keluarga korban tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Mereka bahkan menyerukan keadilan restoratif hingga kasus tersebut akhirnya berakhir damai.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -