Dipenggal Dua Orang Tak Dikenal
Berita Terkini; Seorang penjaga toko bernama Kanhaiya Lal tewas dipenggal dua orang tak dikenal. Lal dibunuh usai mendukung Nupur Sharma yang menghina Nabi Muhammad SAW. Video pemenggalannya viral dan beredar luas di media sosial.
Aksi pembantaian brutal itu terjadi siang bolong di kota bersejarah Udaipur, Rajasthan, India. Lal pemeluk agama Hindu dan salah satu fans Nupur Shama.
Dalam video yang beredar, para pemenggal datang ke toko tempat Lal bekerja. Mereka menyamar jadi pembeli dan menanyakan keberadaan Lal.
Usai menemukannya, kedua orang ini langsung memegangi tangan Lal. Lalu memenggal kepalanya dengan sadis. Bahkan mereka merekam kejadian mengerikan itu.
Kedua pelaku juga mengancam akan mengambil nyawa Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi dan Nupur Sharma. Polisi segera gerak cepat mencari kedua orang tersebut.
Indonesia Kini Punya 37 Provinsi, Ini Profile 3 Provinsi Baru
Satuviral
Pemerintah Melock Down Kota Udaipur
Aksi sadis inpun memicu unjuk rasa dan bentrok besar-besaran. Terjadi pembakaran dan kerusuhan. Suasana kota mencekam. Pemerintah Udaipur segera memblokir internet di daerah itu.
Serta melarang aktivitas perkumpulan demi mencegah penyebaran video. Pemerintah turut mengambil langkah cepat untuk menetapkan status darurat dan melock down Udaipur.
Ketua Menteri Rajasthan Ashok Gehlot berjanji akan menghukum keras mereka yang terlibat dalam pembunuhan itu. Dia juga mengimbau warga untuk menjaga perdamaian dan tidak membagikan video terkait pemenggalan itu.
“Ini adalah insiden yang sangat mengkhawatirkan. Sangat disayangkan dan memalukan. Ada ketegangan yang nyata di seluruh negeri,” ujar Gehlot.
Dia bahkan meminta Perdana Menteri Modi dan Menteri Dalam Negeri Amit Shah untuk berbicara kepada bangsa dan menenangkan situasi.
Tragis! Artis Porno Jepang Tewas Terikat di Pohon Bugil di Hutan
Satuviral
Kronologi Penghinaan Nabi Muhammad oleh Nupur Sharma
Nupur Sharma banjir kecaman usai melontarkan ucapan yang diduga menghina Nabi Muhammad. Ia adalah Ketua Pemuda Partai Bharatiya Janata (BJP). Ia kerap menjadi juru bicara resmi BJP dalam acara debat di televisi setiap malam.
Kasus diduga penghinaan ini berawal saat sejumlah umat Hindu mengklaim bahwa masjid di kota suci Varanasi dibangun di atas reruntuhan kuil Hindu. Kuil itu berdiri dari abad ke-16 dan dihancurkan Kaisar Mughal Aurangzeb pada 1669.
Atas hal tersebut, ada umat Hindu yang meminta izin kepada pengadilan untuk beribadah di kompleks masjid tersebut. Hal ini memunculkan polemik dan perdebatan antara umat Hindu dan muslim di India.
Perdebatan itu berlanjut hingga acara di televisi. Sharma yang berada di kubu nasionalis Hindu yang melontarkan pendapatnya secara blak-blakan. Komentarnya bernada menghina Nabi Muhammad.
Komentar inilah yang memicu kerusuhan di Kanpur, Uttar Pradesh. Sharma pun mendapat hukuman dipecat dari partai Bharatiya Janata (BJP). Ia mengaku mendapatkan ribuan ancaman pembunuhan, dan pemerkosaan anggota keluarganya. Sharma pun meminta maaf atas gunjang-ganjing yang ia timbulkan.
Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.
Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.
