PSSI Jawab Isu Penolakan Timnas Israel
Berita Bola: PSSI akhirnya memberikan respon terkait desakan khalayak yang menolak kedatangan timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023.
Kelompok demonstran atas nama Persaudaraan Alumni 212, pada Senin (20/3/23) kemarin turun ke jalan memadati kawasan Patung Kuda, Jakarta.
Mereka menyuarakan penolakan terhadap timnas Israel yang akan datang ke Indonesia untuk mengikuti ajang Piala Dunia U-20 2023.
Perhelatan Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei sampai 11 Juni mendatang, memang akan digelar di Indonesia selaku negara tuan rumah.
Israel merupakan salah satu negara yang sudah dipastikan mendapatkan hak tiket lolos buat berlaga di ajang ini.
Bursa Transfer Liga Inggris: Harry Kane Fix Dijual Tottenham
Satuviral

Namun, akibat penolakan dari beberapa kalangan tertentu, langkah Israel buat manggung di Piala Dunia U-20 2023 terancam batal terlaksana.
Lantas, bagaimana sikap yang akan diambil oleh PSSI dalam menanggapi berita bola perihal penolakan timnas Israel?
Respon dari Ratu Tisha
Ratu Tisha selaku Wakil Ketua Umum PSSI dan Wakil Ketua LOC Piala Dunia U-20 2023, coba merespon isu penolakan timnas Israel.
Tisha menjabarkan bahwa sesungguhnya PSSI hanya fokus pada persiapan teknis Timnas Indonesia U-20, sedangkan LOC atau panitia lokal fokus pada teknis pelaksanaan.
Kepanitiaan LOC sendiri dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan Tisha menjabat posisi Wakil Ketua.
Lebih lanjut, Tisha menegaskan kalau PSSI dan LOC tidak bisa mengambil tindakan khusus terhadap timnas Israel U-20, karena itu merupakan domain pemerintah.
“Seperti yang disampaikan Ketum dan Waketum, kita fokus pada teknis pelaksanaan. PSSI fokus pada persiapan teknis timnas. Sejak kita menerima penunjukan [tuan rumah Piala Dunia] U-20 pada 2019,” kata Tisha.
“Kita harus menyiapkan dokumentasi teknis seperti lapangan, venue, media, promosi, dan lain-lain,” kata Tisha.
Meski tidak ada kekuatan dalam konteks kedatangan timnas Israel, Tisha bakal memastikan PSSI akan terus berkoordinasi dengan aparat pemerintah.
“Jadi PSSI fokus dalam hal tersebut. Isu-isu lain yang timbul di antaranya itu pemerintah bersama kita sejak awal bersama-sama sampai hari ini. Itu akan jadi sinergi dengan pemerintah. Kami PSSI fokus teknis penyelenggaraan,” ujar Tisha.
Selain fokus pada teknis implementasi, Tisha juga mengatakan PSSI berupaya mempercepat proses naturalisasi tiga pemainnya, yakni Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
“Teknis implementasinya sangat kompleks dan kita juga harus fokus pada hasil. Saat ini kita fokus pada naturalisasi tiga pemain kunci,” kata Tisha.
You must be logged in to post a comment.