Dijadikan Alas Cuci Baju
Info viral: Seorang nelayan Madagaskar baru-baru ini melaporkan penemuan potongan puing pesawat MH370 Malaysia. Penemuan serpihan benda tersebut memperkuat dugaan penyebab jatuhnya pesawat itu karena faktor kesengajaan.
Nelayan itu melaporkan penemuan pintu roda pendaratan dan serpihan pintu keluar darurat pesawat jet Malaysia Airlines bulan lalu. Ia mengaku sebenarnya sudah menemukan puing-puing itu sejak 2017 di lautan. Penemuan itu terjadi tiga tahun setelah pesawat MH370 hilang.
Viral: Foto Jenazah Wanita Pura- Pura Mati ditagih Hutang, Bikin Ketawa
Satuviral

Namun ia tidak menyadari betapa pentingnya puing-puing itu. Dirinya pun menyimpan puing-puing tersebut. Bahkan sang istri menjadikannya sebagai papan cuci. Ia baru menyadari pentingnya puing tersebut usai seorang insinyur Inggris Richard Godfrey dan pemburu sampah MH370 Amerika Brian Gibson tak sengaja melihatnya.
Richard mengatakan potongan yang ditemukan dikenal sebagai pintu trunnion. Potongan itu hancur, mungkin telah ditembus dari dalam oleh mesin pesawat. Melihat potongan itu, diduga roda pendaratan mungkin telah turun ketika pesawat itu jatuh ke Samudera Hindia delapan tahun lalu.
Dugaan Penyebab MH370 Jatuh
Penemuan ini semakin memperkuat sang pilot sengaja menurunkan roda pendaratan pesawat karena ingin ‘bunuh diri’.
Selama pendaratan darurat di air, pilot dilatih untuk menarik roda pendarat pesawat dan menurunkan penutupnya untuk memastikan pendaratan yang terkendali dan berkecepatan rendah.
Namun, diyakini bahwa sayap pesawat MH370 ditarik kembali untuk memperlambat pesawat dan memperpanjang roda pendaratan. Begitu pesawat menabrak laut dengan kecepatan tinggi, ini akan menyebabkan badan pesawat pecah berkeping-keping.
Viral: Menang Taruhan Bola Argentina, Drake Malah Kehilangan Uang Rp 15 Miliar
satuviral

Menurunkan roda pendarat juga meningkatkan kemungkinan pesawat tenggelam dengan cepat, sehingga mengurangi waktu evakuasi bagi para penyintas. Dalam laporan terbarunya, Godfrey dan Gibson menyebut pesawat itu sengaja dijatuhkan. Kemungkinan didiga pilot tahu ada kondisi tidak baik-baik saja dalam pesawat.
“Fakta bahwa kerusakan terjadi dari bagian dalam ke bagian luar mendukung kesimpulan bahwa ada pilot aktif di akhir penerbangan. “Kesimpulan yang diambil dari retakan di segala arah serta kerusakan pada pecahan, kemungkinan besar bahwa pesawat itu hancur berkeping-keping, ” isi laporan keduanya.
Dilansir dari 9 News, pesawat Boeing 777 MH370 hilang kontak pada 8 Maret 2014. Saat itu pesawat sedang terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia, ke Beijing Tiongkok. Pesawat ini membawa 239 penumpang di dalamnya, termasuk enam warga Australia dan sejumlah warga negara Indonesia.
Penyebab serta detik-detik peristiwa sebelum pesawat tenggelam masih misterius. Bahkan menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar sepanjang sejarah.
Dapatkan info viral, berita terkini, gosip viral selebriti, info artis viral Indonesia, dan berita viral. Jangan sampai kudet ya.
You must be logged in to post a comment.