Genjot Vaksinasi Booster
Berita Terkini; Presiden Joko Widodo memprediksi puncak kasus COVID-19 di Indonesia bakal terjadi mulai pekan depan. Iapun memerintahkan jajarannya melakukan sejumlah langkah untuk mengendalikan laju penyakit tersebut.
Prediksi puncak covid disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam rapat terbatas bersama jajaran menteri. Dalam rapat itu mantan Wali Kota Solo itu membeberkan jumlah kasus Covid-19 yang terus menanjak. Kenaikan ini dipicu penularan virus corona subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
“Kita tahu kasus per 3 Juli kemarin ada sebanyak 1.614 kasus dan diprediksi puncak kasusnya akan berada di bulan Juli ni, di minggu kedua atau minggu ketiga,” tegas Jokowi,dikutip Satu Viral Selasa (5/7/2022).
Dengan prediksi tersebut, Jokowi pun meminta jajarannya untuk mengetatkan kembali pentingnya protokol kesehatan. Ia mengimbau masyarakat untuk memperketat penggunaan masker di muka umum.
Selain itu Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan seluruh tempat untuk mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk pengunjung.
Ustad Ali Hidayat Klaim Nama Pattimura Ahmad Lussy? Begini Kata Sejarawan
Satuviral
“Karena beberapa tempat termonitor agak kendur. Jadi ini yang harus ditingkatkan lagi. Karena beberapa negara masih tinggi (kasus COVID-19-nya), jadi pandemi belum usai,” tegas Jokowi.
Kepala negara tidak ingin lagi kasus Covid-19 menjadi pengganggu bagi laju perekonomian mulai berangsur pulih. Selain itu, Jokowi juga meminta jajarannya agar menggenjot vaksinasi terutama penguat (booster). Apalagi, Jokowi mengakui bahwa saat ini suntikan vaksinasi booster baru mencapai 24,5 persen.
“Saya kira ini terus kita dorong. Saya minta Kapolri, Panglima TNI dan Kementerian Kesehatan, BNPB mendorong agar terus vaksinasi booster dilakukan. Terutama di kota yang memiliki interaksi antar masyarakatnya tinggi,” tuturnya.
Warga diminta Tidak Panik
Untuk mendukung hal ini, pemerintah juga membuka gerai vaksinasi di sentra keramaian. Disisi lain, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak panik menghadapi prediksi puncak Covid-19.
Wakil Ketua III Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional Safrizal ZA mengemukakan varian terbaru Omicron memiliki masa puncak yang lebih cepat dibandingkan varian sebelumnya.
Viral! Nikah di Tengah Area Kuburan, Netizen: Setan Butuh Hiburan
Satuviral
Pemerintah Kemudian memperpanjang PPKM di Pulau Jawa hingga Agustus 2022. Bahkan level PPKM di Jabodetabek naik menjadi level 2.
Berdasarkan data dari Pemerintah, kasus harian nasional Covid-19 per 3 Juli 2022 pada angka 1.614 kasus. Jumlah ini masih di bawah standar positivity rate yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang sebesar 5 persen.
Kasus ini paling banyak berada di Jawa-Bali yang mencapai 95 persen, yaitu 1.579 kasus. Sedangkan luar Jawa-Bali 35 kasus atau 4,07 persen.
Baca terus Satu Viral agar menjadi media Berita Viral yang memberikan info viral kepada kawula muda. Setiap harinnya akan memberikan Berita Viral Terkini dan Info Viral terupdate untuk kamu.
Jangan lupa cek category Event Satu Viral karena dengan membaca artikel Satu Viral kamu bisa bergabung dengan komunitas #satucircle dan dapatkan jutaan hadiahnya.
