Viral: Resesi Seks, Mahasiswa Libur Seminggu Agar Bisa Jatuh Cinta

Resesi Seks di China

Berita Viral: Di tengah resesi seks yang menghantui, banyak pihak di China berjuang untuk mengatasinya. Termasuk lembaga pendidikan.

Sembilan perguruan tinggi kejuruan di China berharap siswanya akan menemukan cinta selama liburan musim semi selama seminggu di bulan April ini.

Sekolah yang dikelola oleh Fan Mei Education Group mengumumkan akan ditutup mulai 1-7 April dan meminta siswa untuk bersenang-senang.

Sekolah-sekolah Diliburkan

“Sekolah menerapkan sistem liburan musim semi dengan harapan siswa belajar mencintai alam, mencintai kehidupan, dan menikmati cinta,” kata Liang Guohui, Wakil Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Penerbangan Mianyang, dalam sebuah pernyataan.

“Keluarlah dari kampus, kenali alam, dan rasakan keindahan musim semi dengan hati Anda,” kata pihak sekolah dalam sebuah pernyataan.

Sekolah yang berpartisipasi adalah sekolah untuk pekerjaan di industri penerbangan, seperti pilot, pramugari, pengawas lalu lintas udara, personel keamanan bandara, dll.

Sejak 2019, sekolah telah ditutup selama satu minggu di musim semi.

Namun, tema tahun ini “Nikmati Bunga-bunga, Jatuh Cinta” memberi penekanan khusus pada romansa.

Pengumuman itu muncul di tengah dorongan China untuk meningkatkan angka kelahiran dan pernikahan yang menurun dengan cepat.

Eksperimen untuk Mendorong Pernikahan

Perusahaan lokal, provinsi dan kota telah bereksperimen dengan cara mendorong orang untuk menikah. Misalnya, berikan cuti pernikahan selama 30 hari.

Liu Ping, wakil presiden Perguruan Tinggi Kejuruan Penerbangan Barat Daya Sichuan, mengatakan sekolah meluncurkan program liburan musim semi sebagai tanggapan atas umpan balik dari siswa yang meminta studi reguler di luar kampus, menjalin pertemanan baru, dan “merasakan keindahan cinta”.

Siswa masih akan diberikan pekerjaan rumah. Namun, tugas mereka adalah membuat jurnal perjalanan, menulis laporan kemajuan mereka sendiri, membuat kerajinan tangan, atau merekam video perjalanan.

“Kami memutuskan untuk pergi ke Lijiang selama empat atau lima hari untuk berlibur, dan kemudian menggunakan dua hari terakhir untuk mempersiapkan diri ke universitas,” kata Yang Hanyue, seorang siswa di akademi tersebut.

Mahasiswa lain, Liu Yingzhi, berkata bahwa dia akan mengunjungi kakek-neneknya dan mengajak mereka melihat bunga.

Berbagai pengumuman dari sekolah menengah menjadi viral di Weibo atau Twitter versi China.

Pengumuman Sekolah Kejuruan Penerbangan Sichuan Southwest menerima hampir 130 juta tampilan dalam dua hari setelah dirilis.