220 Orang Belum Punya Pekerjaan
Berita Viral: Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin, mencatat hingga Selasa (2/5) sebanyak 1.228 pendatang telah tiba di ibu kota setelah Lebaran.
Dari jumlah tersebut, 17,89% atau 220 orang menganggur. Kemudian, 24,54% atau 301 orang adalah pegawai swasta dan 24,46% atau 300 orang adalah pelajar atau mahasiswa.
“Per tanggal 2 Mei, dari jumlah pendatang sebanyak 1.228 jiwa, berdasarkan data kami, tiga paling banyak pekerjaannya adalah karyawan swasta 24,54 persen, pelajar atau mahasiswa 24,46 persen, dan belum bekerja 17,89 persen,” kata Budi di Jakarta, Rabu, (3/5).
Kemudian dilihat dari data tersebut, pendatang berpenghasilan rendah mencapai 59,15%.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, akan membahas kebijakan penanganan pendatang tanpa pekerjaan.
“Kita pikirkan dulu. Kita pikirkan dulu, karena untuk memiliki kebijakan seperti itu, kita harus punya datanya dulu, kenapa (tidak berhasil), baru kita tahu kebijakannya,” kata Joko di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/5).

Kualitas Udara Jakarta Buruk Meski Ditinggal Mudik
Satuviral
Sebelumnya, Budi mengatakan bahwa jumlah pendatang ke Jakarta akan mengalami peningkatan sebesar 20 hingga 30 persen.
Berita viral kedatangan sejumlah penduduk dari luar daerah Jakarta ini, ujar Budi, perlu diantisipasi untuk mencegah kemiskinan ekstrem dan stunting di Ibu Kota.
“Kota ini akan bertransformasi menjadi kota global seperti kota-kota maju lainnya di dunia. Setelah Jakarta bukan lagi menjadi ibu kota negara, menjadi pusat ekonomi, bisnis, masyarakat dan budaya. Jadi pastikan Anda memiliki visi yang jelas. pekerjaan dan/atau keahlian agar tidak menjadi masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di kota Jakarta,” tegas Budi.
You must be logged in to post a comment.