Viral: Sahur Pakai Mie Instan Ternyata Bisa Sebabkan Ini!

Sahur Pakai Mie Instan

Info Viral: Sahur pakai mie instan seringkali menjadi andalan untuk menjadi menu jika sudah terdesak.

Praktis dan tampilannya yang relatif sederhana, mie instan sering dijadikan sebagai menu utama atau menu tambahan saat makan sahur.

Namun, banyak ahli yang tidak merekomendasikan mie instan sebagai menu sahur. Apa kira-kira alasannya?

Indikator Puasa Sehat

Dr Tan Shot Yen, ahli gizi dan penyuluh kesehatan pada pengurus Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), menegaskan puasa harus sesuai dengan indikator puasa yang sehat atau sesuai.

Pertama, indikator puasa sehat harus diawali dengan asupan gizi yang seimbang.

“Jika Anda memiliki cara puasa yang benar, maka Anda harus makan makanan yang sesuai dengan gizi seimbang.”

“Jadi bukan hanya minum susu, bukan hanya makan mie instan,” kata Tan dalam jumpa pers bersama IDI, Senin (4/3/2023).

Karena itu, ia tidak menganjurkan mengonsumsi mi instan sebagai menu sahur. Hal ini karena mie instan yang mengandung karbohidrat hanya dapat dipertahankan dalam tubuh selama 2 jam sebelum diubah menjadi gula darah.

Rekomendasi Gizi Seimbang

“Atau untuk mengobati rasa bersalah, mie instan kasih caisim, telur dikasih sedikit. Tapi gizinya sangat seimbang.”

“Usahakan gizi seimbang dari makanan utuh. Jadi, misalnya ada nasi ya pakai nasi. Makan jagung ya pakai jagungnya,” imbuhnya.

Tak hanya itu, kandungan garam pada mie instan juga sangat tinggi sehingga mudah haus saat perut kosong. Puasa bisa terasa berat saat tubuh lemah dan mudah haus.

Namun, menurut dr Tan, puasa tidak boleh mengendurkan energi seseorang.

Kegiatan sehari-hari harus tetap bisa dilakukan. Jadi tetap perhatikan makanan yang Anda makan saat sahur.

“Kedua, ibadah (puasa) membuat Anda tidak bermalas-malasan. Artinya, begitulah hidup. Jadi, misalnya, jika perlu bekerja, bangun pagi dan lakukanlah,” pungkas dr Tan.