Emak-emak Gerebek Sendiri Basecamp Narkoba
Berita Viral: Video viral emak-emak di Jambi gerebek sendiri basecamp narkoba di kawasan bekas lokalisasi Payo Sigadung atau Pucuk, Kota Jambi. Para emak-emak itu menggerebek kamp narkoba karena marah usai polisi tidak menindaklanjuti sebuah laporan.
Usai viral di media sosial, di lokasi basecamp narkoba tepatnya di RT 5, Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, kini sudah sepi. Rumah tempat berlangsungnya pesta narkoba juga dipasangi garis polisi.
Selain geram karena dijadikan tempat narkoba, emak-emak juga geram dengan banyaknya pencurian yang terjadi di sekitar lokasi, diduga akibat operasi narkoba.
“Banyak yang kehilangan mesin air, motor, laptop di sekeliling sini. Jadi ibu-ibu ini sudah resah,” kata warga berinisial S, Minggu (23/7).
S sendiri mengaku dua kali dicuri. Bahkan sepeda motornya dicuri sehari sebelum penggerebekan.
“Semenjak ada basecamp inilah, tingkat kriminalitas tinggi. Tidak aman warga,” ujarnya.
Sekitar 20 Orang Pesta sabu
Diceritakannya, saat penggerebekan oleh emak-emak tersebut, ada sekitar 20 orang tengah asik pesta sabu. Saat emak-emak tersebut datang, mereka melarikan diri dengan wajah cemas.
“Itu kebanyakan orang dari luar. Apalagi miris banyak lihat anak SMP, SMA. Tidak semua (warga) lokalisasi ini pemakai, kami tidak terima,” tegasnya.
Dalam basecamp narkoba tersebut, lanjutnya, ditemukan 8 bilik, alat hisap, dan peralatan untuk memakai sabu lengkap.
“Semua kabur sudah. Kami juga tidak bisa menahan satu-satu mereka. Rame loh itu, laki-laki semua, yang jelas anak di bawah umur banyak saat itu,” ujarnya.
Menurutnya, pesta narkoba ini sudah berlangsung selama 1 tahun terakhir. Bahkan lokasi tersebut kerap didatangi orang luar lingkungan.

Sudah Lapor Polisi Tapi Tak Ada Tindakan
Warga juga melaporkan kejadian tersebut ke polisi, namun tidak ada tindakan yang diambil sampai emak-emak menggerebek basecamp narkoba tersebut.
“Sudah dilaporkan (lokasi basecamp ke polisi) tapi tidak ditutup-tutup,” jelasnya.
Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Niko Darutama membenarkan aksi emak-emak viral tersebut. Menurutnya, kasus itu kini ditangani Polresta Jambi.
“Iya (ditangani Polresta Jambi), Masih didalami,” kata Niko.
You must be logged in to post a comment.