Tinggal Tulang Dibalut Kulit
Info Viral: Masyarakat Indonesia gempar dengan kasus kematian misterius satu keluarga di Kalideres, Jakarta barat. Empat orang anggota keluarga ditemukan tewas kelaparan di dalam rumahnya. Berikut Fakta- fakta mengejutkan yang terungkap dibalik kematian misterius satu keluarga ini.
Empat korban yang tewas terdiri dari dua orang tua Rudyanto Gunawan (71), dan Margaretha Gunawan (68). Kemudian, anak dari keduanya bernama Dian (40) dan terakhir adalah Budyanto Gunawan (69), ipar dari Rudyanto.
Mereka ditemukan tewas dalam kondisi ‘mengering’ tulang dibalut kulit di dalam ruangan berbeda di rumah mereka di Perum Citra Garden I Extension, Kalideres. Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Taufik menduga keempatnya tewas karena ‘tidak makan dan minum cukup lama’.

Info Viral: Jangan Kelupaan! Ini Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Satuviral
Sebab hasil otopsi menunjukkan lambung mereka kosong dan tidak ada sisa sari-sari makanan didalamnya.
“(Kondisi jasad) tinggal tulang sama kulit, sudah kering,” ujar Taufik kepada Satu Viral seperti ditulis pada Senin (14/11/2022).
Selain itu tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh mereka. Kepolisian menduga keempatnya tewas dalam waktu berbeda dalam 3 minggu. Sebab kondisi tubuhnya saat polisi datang pada Kamis (10/11) sudah mengering dan hanya tersisa tulang belulang.
“Saat datang, rumah terkunci dalam kondisi rapi. Empat mayat sekeluarga itu ditemukan tergeletak di 3 ruangan yang berbeda. Ada yang di kamar dan ada yang di ruang tamu dna ada yang di dapur,” jelasnya.
Minta Petugas PLN Putus Aliran Listrik
Kasus misterius ini pertama kali terkuak dari kecurigaan tetangga yang mencium bau busuk menyengat. Ketua RT setempat, Asiung menjelaskan tetangga di samping rumah korban mencium bau busuk menyengat sejak beberapa bulan belakangan. Bau itu kadang muncul, kadang hilang. Namun beberapa hari terakhir bau busuknya tidak hilang dan sangat menganggu.

Info Viral: Meta PHK 11 Ribu Pegawai, Mark Zuckerberg ‘Menangis’ Ungkap Sebabnya
Satuviral
“Mereka sangat tertutup dan jarang sekali bersosialisasi. Sama saya sangat jarang komunikasi. Kata tetangganya dua orang tua sudah setahunan ga terlihat,” kata Asiung.
Asiung melanjutkan informasi yang ia dapatkan. Salah seorang anggota keluarga, Budyanto pernah berkomunikasi dengan petugas PLN pada 4 Oktober 2022. Budi saat itu meminta aliran listrik di rumahnya untuk diputus. Namun pada 27 Oktober 2022 petugas PLN yang menghubungi pemilik rumah sudah tidak dapat berkomunikasi.
Warga yang curiga akhirnya melaporkan hal ini pada RT setempat dan pada kepolisian. Saat polisi membongkar keluarga, terkutuklah kondisi mengenaskan para jenazah.
“Waktu masuk, kami temukan banyak kapur barus, bedak bayi bertaburan di dalamnya. Diduga untuk menghilangkan bau busuk,” bebernya.
Mobil dan Motor Hilang
Dirinya melanjutkan kondisi ekonomi keluarga itu cukup berada sebab tinggal di rumah lantai dua serta memiliki satu mobil dan satu motor. Mereka juga kerap memesan makanan online dan bukan penerima bantuan sosial pemerintah.
Namun saat ditemukan. Asiung mengatakan mobil dan motor tersebut tidak ada dalam garasi rumah. Ia tidak tahu kemana dua kendaraan ini.
Adik salah satu korban, Ris Astuti (64) mengatakan keluarga itu sudah lama tidak berkomunikasi. Dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan Margaretha sekitar satu tahun lalu melalui telepon. Dia juga terakhir bertemu dengan Margaretha 5 tahun lalu.
Ris juga membenarkan keluarga sang kayak bukan orang miskin, bahkan sangat berkelimpahan. Sang kakak dahulu sering berbagi makanan kepada keluarga lainnya. Bahkan saat bertemu, mereka memesan makanan di luar untuk makan bersama.
“Sedeng-sedeng aja, nggak ada keluhan atau sebagainya. Ya istilahnya standarlah, umum,” ungkapnya.
Jenazah keempat sudah diserahkan pada keluarga. Pihak keluarga akan melakukan kremasi hari ini Senin, 14 November 2022. Polisi juga masih mendalami penyebab kematian satu keluarga ini.
Baca terus Satu Viral Sob. Biar kamu tetep update informasi berita viral, gosip viral, artis viral Indonesia dan berita terkini. Keep Gaul dan jangan Kudet ya.
You must be logged in to post a comment.