Wednesday, October 4, 2023
HomeHealthBenakah Sering Terjebak Kemacetan Bikin Serangan Jantung?

Viral: Benakah Sering Terjebak Kemacetan Bikin Serangan Jantung?

Kemacetan Bikin Stress Berpotensi Serangan Jantung

Info Viral: DKI Jakarta baru-baru ini masuk dalam kota termacet di dunia versi TomTom Traffic. Berdasarkan data dari TomTom Traffic Index, kemacetan lebih parah dibandingkan sebelum Covid 19. Taukah kamu, terlalu sering terjebak kemacetan sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh di masa mendatang.

Kemacetan bisa menyebabkan tingkat stres yang tinggi, emosian, hingga mengancam kesehatan. Bahkan kemacetan bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Viral: Jakarta Juara 1 Kota Termacet di ASEAN

Satuviral
Kemacetan Jakarta- Satu Viral – SATUVIRAL
Kemacetan Jakarta Satu Viral

Hal ini adalah hasil sebuah studi yang dipresentasikan di Sesi Ilmiah Tahunan ke-71 College of Cardiology. Studi tersebut menganalisis tingkat serangan jantung di antara 16.000 pasien di New Jersey yang dirawat di rumah sakit karena serangan jantung pada tahun 2018.

Melansir dari Eurekalert, New Jersey dikenal sebagai negara bagian yang padat urbanisasi, dekat dengan berbagai jalur transportasi. Selain itu, Badan Pusat Statistik Perhubungan juga menghitung rata-rata kebisingan lalu lintas harian yang dialami.

Pasien dikelompokkan menurut tingkat kebisingannya. Pertama mereka yang mengalami tingkat kebisingan tinggi, dengan tingkat kebisingan rata-rata 65 desibel atau lebih. Kedua pasien mengalami tingkat kebisingan yang rendah, rata-rata di bawah 50 desibel.

- Advertisement -

“Hasilnya 5 persen pasien serangan jantung di rawat inap karena disebabkan oleh tingkat kebisingan yang tinggi di lingkungan seperti kemacetan lalu lintas. Tingkat serangan jantung mereka bisa mencapai 72 persen,” ujar Abel E Moreyra, profesor kedokteran di Department of Cardiology di Rutgers Robert Wood Johnson School of Medicine seperti ditulis Satu Viral, Sabtu (18/02).

Moreyra melanjutkan di wilayah tersebut, terjadi 3.336 serangan jantung per 100.000 orang.  Sementara di daerah yang lebih tenang, kasusnya lebih sedikit. Warga yang terkena serangan jantung hanya 1.938 serangan jantung per 100.000 orang.

Polusi dan Kebisingan Bikin Serangan Jantung Meningkat

Para peneliti menghitung bahwa paparan kebisingan di lingkungan bertingkat tinggi menyumbang sekitar 1 dari 20 serangan jantung. Meskipun penelitian dilakukan di New Jersey, daerah perkotaan lain dengan infrastruktur dan kebisingan lalu lintas yang serupa mungkin menunjukkan hasil yang serupa.

“Sebagai ahli jantung, kami terbiasa memikirkan banyak faktor risiko tradisional untuk penyakit jantung. Seperti merokok, tekanan darah tinggi, atau diabetes. Namun, studi ini mengejutkan kami,” kata Moreyra.

Viral: Urai Kemacetan, Teknologi AI Bakal Dipasang di Jakarta

Satuviral
serangan jantung- Satu Viral – SATUVIRAL
serangan jantung- Satu Viral

Selain itu, kebisingan dapat menyebabkan stres kronis, gangguan tidur, dan tekanan emosional seperti kecemasan dan depresi. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan jantung.

Stres kronis diketahui menyebabkan perubahan hormonal dan pembuluh darah yang berhubungan dengan peradangan, yang pasti terkait dengan penyakit jantung.

“Kita harus mulai mempertimbangkan polusi udara dan polusi suara sebagai faktor risiko tambahan untuk penyakit kardiovaskular.” bebernya.

Moreira mengungkapkan bahwa kebisingan dan polusi yang disebabkan oleh kemacetan lalu lintas jalan saling terkait. Studi sebelumnya telah mengaitkan polusi udara partikulat dengan peningkatan tingkat kerusakan kardiovaskular dan penyakit jantung.

“Polusi udara dan kebisingan berjalan beriringan. Pertanyaannya adalah seberapa besar dampak ini akibat polusi partikulat dan seberapa keras kebisingannya?” Beber Moreira.

Meski begitu, Moreyra berharap penelitian lebih lanjut akan menjelaskan efek polusi suara pada kesehatan jantung.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -