Sherpa Bantu Pendaki Malaysia Nyaris Mati di Everest
Berita Viral: Seorang pendaki Malaysia nyaris mati dalam perjalanan ke Gunung Everest di Nepal. Untungnya, seorang Sherpa menyelamatkan pendaki tersebut dengan usaha yang hampir mustahil.
Pendaki Malaysia itu berada di zona kematian Gunung Everest ketika dia diselamatkan. Sherpa mengatakan, upaya menyelamatkan pendaki Malaysia itu merupakan yang terberat dalam hidupnya.
Sherpa adalah nama salah satu suku Nepal dan Tibet yang tinggal di lereng pegunungan Himalaya. Adalah Gejie Sherpa yang melihat pendaki Malaysia itu mengambil seutas tali.
Gelje, para Sherpa Nepal secara tradisional dipanggil dengan nama depan mereka, sedang membimbing klien ke puncak gunung setinggi 8.849 meter ketika dia memutuskan mereka akan meninggalkan Everest untuk menyelamatkan pendaki Malaysia.
Kondisi sulit karena mereka berada di zona kematian, yaitu area di dekat puncak Everest yang suhunya sangat dingin. Selain itu, oksigennya sangat tipis sehingga pendaki hanya bisa bertahan beberapa menit tanpa bantuan.
“Pendaki dari Malaysia itu tidak punya apa-apa dan bakal mati. Tidak ada yang membantu, tidak ada, tidak ada oksigen, tidak ada sherpa bersamanya, tidak ada pemandu. Itu sangat berbahaya untuknya,” kata Gelje kepada Anderson Cooper dari CNN.
Gelje mengikat pemanjat Malaysia itu ke punggungnya dan kemudian menurunkannya 600 meter dalam waktu sekitar enam jam, menyelesaikan penyelamatan yang nyaris mustahil.
Tak Menyebut Sherpa
Baru-baru ini, T Ravichandran mengungkapkan apresiasinya kepada tim penyelamat tanpa menyebut individu lain yang juga terlibat.
“Saya hidup hari ini karena memiliki mitra terbaik dan berdedikasi ‘The 14th Peaks Expedition Co’ dan ‘Global Rescue’.” katanya.
Namun, postingan tersebut menimbulkan kemarahan netizen ketika diyakini bahwa dia tidak memberikan pujian kepada sherpa yang menyelamatkan selama ekspedisi pendakian Gunung Everest baru-baru ini.
Swedia Baru Saja Deklarasikan Seks sebagai Olahraga
Satuviral
Info viral menyebut, rata-rata netizen mengkritik Ravi yang lupa dengan tidak memberikan apresiasi kepada orang-orang yang membantunya di ambang kematian.
Tak hanya itu, netizen juga memarahinya karena telah memblokir sherpa di media sosialnya. Mendapat kecaman keras dari netizen Malaysia, Ravi mengunggah foto dan caption yang memuji sherpa tersebut namun masih belum meredam amarah netizen.