Kisah Fantasi Pintu Ke Dunia Lain
Info Viral: Anime SUZUME NO TOJIMARI saat ini sedang trending di Indonesia. Film anime yang disutradarai oleh Makoto Shinkai ini berhasil menghipnotis penonton hingga menjadi film yang paling banyak ditonton di Indonesia saat ini.
Kali ini, isu penurunan populasi dan gempa bumi menjadi kisah utama di balik jalinan kisah fantasi antara Suzume dan seorang pria misterius yang sedang mencari pintu.
Animasi SUZUME NO TOJIMARI ini merupakan karya ketiga Makoto Shinkai. Sebelumnya, Makoto Shinkai sukses syuting dua film terkenal, “Weathering With You” dan “Weathering With You”.
Anime SUZUME NO TOJIMARI ini juga menggandeng sejumlah artis Jepang ternama untuk mengisi suara seperti, Nanoka Hara, Hokuto. Juga Matsumura, Eri Fukatsu, Koshiro Matsumoto, Shota Sometani, Sairi Ito, Kotone Hanase, Kana Hanazawa.
Sinopsis Anime SUZUME NO TOJIMARI
Anime SUZUME NO TOJIMARI bercerita tentang petualangan seorang siswa SMA untuk menyelamatkan dunia yang akan segera dihancurkan. Dikatakan bahwa Suzume adalah seorang siswa SMA yang bertemu dengan seorang pria.
Pria itu sedang mencari pintu dan bertanya di mana Suzume berada. Hingga, Suzuki akhirnya menemukan pintu tersebut. Ya, pintu lapuk terlihat di antara reruntuhan bangunan yang hancur.
Viral: Celine Evangelista Alami Kejadian Mistis Saat Syuting Sosok Ketiga
Satuviral

Meski penampilannya genting, Suzuki tetap penasaran dan membukakan pintu. Hingga, ia terhisap ke dalam kamar di balik pintu.
Begitu Suzuki masuk, dia menemukan bahwa pintu ini terhubung dengan semua pintu lain di Jepang. Suzume juga tahu bahwa jika pintu ini dibuka, itu akan membawa malapetaka yang akan menghancurkan dunia. Suzume tidak ingin dunia tempat tinggalnya hancur dan berusaha menutup semua pintu agar tidak terjadi bencana di dunia.
Makoto Shinkai mencoba menyoroti depopulasi yang terjadi di Jepang sejak awal cerita. Sepertinya pria misterius bernama Munakata Sota itu bertanya pada Suzume tentang ruang terbuka saat dia mencari pintu.
Masalah depopulasi Jepang benar-benar mulai menimbulkan masalah. Bukan hanya populasinya yang menurun, namun banyak tempat yang kini terabaikan.