Saturday, June 3, 2023
HomeTrending ViralTahu Bakal Lenyap di Jakarta, Ini Alasannya

Viral: Tahu Bakal Lenyap di Jakarta, Ini Alasannya

Tahu Bakal Lenyap

Info Viral: Kementerian Perdagangan (Kemendag) angkat bicara soal kelangkaan tahu di pasar di sekitar Jakarta, karena para pedagang berhenti menjual tahu selama beberapa hari terakhir.

Kepala Departemen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Kasan, mengatakan pemerintah telah memantau situasi pasokan dan stabilitas harga kedelai sejak awal tahun.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mengalokasikan Rp 1.000 per kilogram (kg) kepada Bulog untuk Program Bantuan Selisih Harga Beli Kedelai Produsen Tahu dan Tempe.

Viral: Natto, Cemilan yang Berbau Menyengat tapi Bagus Buat Diet. Berani Coba?

Satuviral
Berita Viral SatuViral – SATUVIRAL

“Bulog bertugas mencari dan mendistribusikan kedelai melalui Gakoptindo (Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia) mulai April 2022 hingga Juli 2022 dan diperpanjang hingga akhir Desember 2022,” ujarnya.

Tahu Mulai Langka

Kementerian Perdagangan juga berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga teknis lainnya serta pemerintah daerah (pemda) untuk memperluas dan menyeimbangkan cakupan program perluasan dengan memfasilitasi produsen tahu dan tempe di setiap daerah untuk menghubungi Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia.

Selain itu, Kopti yang berada di luar Gakoptindo juga dapat bergabung dan turut menikmati manfaat program pemberian bantuan kedelai.

Viral: Kenapa Makanan Bisa Gosong Jika Dimasak?

Satuviral
Berita Viral SatuViral – SATUVIRAL

Sementara itu, pemerintah daerah disebut telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah inflasi, seperti melakukan operasi pasar dan tawar menawar pasar di daerahnya masing-masing.

“Untuk itu, para produsen tahu dan tempe dapat mengoptimalkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah agar mereka dapat melanjutkan kegiatan usahanya dalam memproduksi tahu dan tempe,” ujarnya.

Stop Produksi

Penjual olahan kedelai di pasar Jakarta dan Depok hanya berjualan tempe sejak Senin (12/5/22). Hal ini terjadi karena asosiasi penjual tahu Jabodetabek dan Banten menggelar aksi unjuk rasa.

“Tahu nggak, dua hari demo (mulai hari Senin). Sekarang ada demo oleh asosiasi penjual tahu se-Jabodetabek dan Banten. Ada mogok kerja, semua produksi dihentikan, jadi sama sekali tidak ada (tahu), kata Ipang, penjual tahu dan tempe di PD Pasar Jaya Pasar Minggu kepada Satuviral, Selasa (12/6).

Menurut dia, aksi unjuk rasa itu untuk memberi tahu pembeli bahwa harga tahu akan naik. Dia mengatakan dia tidak mungkin mengharapkan pemerintah untuk menurunkan harga kedelai.

Pantengin terus Satu Viral. Biar kamu dapat info menarik dan breaking news soal berita viral, gosip viral, artis viral dan berita terkini di Satu Viral.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -