Laporkan Ibu Kandung Dugaan Kekerasan
Info Viral: Seorang gadis SMP laporkan ibu kandung ke polisi. Ia tidak terima dimarahi karena ketahuan pacaran kelewatan batas. Gadis yang masih berumur 12 tahun ini melaporkan atas dugaan kekerasan.
Kisah inipun viral di media sosial usai sang ibu menceritakan kronologis peristiwa itu. Ia mengunggah video kronologi peristiwa di akun tiktok @baby shark.

Viral: Ibu Negara Tester Makanan Pernikahan Kaesang – Erina
Satuviral
Awal si ibu yang tidak diketahui namanya itu menemukan percakapan tak senonoh antara sang anak dengan pacarnya di ponsel sang anak.
Dia lalu menegur anaknya yang kelewatan batas berpacaran
“Berawal dari marahi dan kasih sedikit pelajaran ke anak cewe saya. karena ketahuan pacaran kelewat batas,” ungkap sang ibunda dalam video yang ditulis Satuviral.com di Jakarta, Kamis (01/12).
Laporkan Ibu Kandung Usai ditegur Pacaran
Viral: MUI Jember Sebut Pargoy Haram, Dianggap Erotis
Satuviral
Sang ibu mengaku emosi dan geram setelah melihat pesan WhatsApp anaknya berisi kalimat vulgar dengan sang pacar. Ia juga khawatir sang anak yang baru beranjak remaja melakukan hal diluar batas dalam berpacaran. Berikut sebagian isi percakapan sang anak.
“Babe gapapa sayang aku dari tadi nungguin kamu. Kangen berat sama kamu,” bunyi sang pacar kepada anak ibu tersebut.
“Kalo cipok itu emang manis ya?” pesan sang anak.
Usai sang anak dimarahi oleh ibunya, ia mengadu dan meminta maaf kepada kekasihnya.
“Aku dimarahi karena ketahuan, berantem ishh,” ujar sang anak.
“Maap da bikin pu***,” sambungnya.
Sang ibu mengaku sedih dan kecewa dengan sikap anaknya itu. Sebab hati ibu mana yang tidak hancur saat melihat anak gadis kesayangan pacaran kelewatan batas. Apalagi ia adalah ibu tunggal yang sudah belasan tahun merawat kedua anaknya sendiri tanpa suami.
“Baca chat anak isinya begini (emoji menangis). Hancur hati seorang ibu tahu anaknya sudah liar kelewat batas,” ungkapnya.
Ia lalu menghubungi sang mantan suami dan mengadukan masalah ini. Sang anak lalu diantar ke rumah ayahnya dan menginap selama seminggu. Setelah seminggu kemudian, sii ibu kaget karena sang anak tak mau kembali ke rumahnya. Bahkan sang anak mengambil semua baju-bajunya.
Tak lama kemudian si ibu mendapat surat laporan dari kepolisian. Ternyata sang anak sudah melaporkannya atas dugaan kekerasan. Yang lebih mengejutkan, ayah kandung si ibu (kakek) juga dilaporkan oleh keluarga mantan suami ke polisi. Tuduhan pelaporan sama yakni dugaan kekerasan.
“Tega ya kamu ngelaporin ibu sendiri ke polisi atas dugaan kekerasan. Ibu yg sudah membesarkan dan menyekolahkanmu banting tulang seorang diri,” ungkap sang ibu.
Pada video tersebut, si ibu juga memperlihatkan bukti surat pelaporan sang anak ke Poltabes Palembang, Sumatera Selatan. Kemudian, pada unggahan selanjutnya, ia melampirkan potongan foto laporan polisi di mana pada surat laporan tersebut ditujukan ke Polrestabes Palembang.
“Dibesarkan oleh seorang single mom tanpa nafkah dari mantan suami sepeserpun sampai skrg,” paparnya.
Si ibu menduga sang anak melaporkan dirinya karena hasutan pihak lainnya. Sebab sehari-hari sang anak adalah gadis yang baik, penurut dan penyabar.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Haris Dinzah membenarkan adanya laporan dugaan kekerasan tersebut.
Banjir Dukungan dari Netizen
Sontak saja curhatan itu mendapatkan beragam komentar dari netizen. Sebagian besar warganet mengecam perbuatan sang anak. Mereka juga memberikan dukungan kepada sang ibu.
“Bun yang sabar ya. Anaknya belum nemuin jati diri. Belum tahu kalau mentari kehidupan dia itu adalah ibunya. Peluk jauh biar kamu kuat,” tulis akun @awleea.
“Definisi air susu dibalas air tuba. Memang anak jaman sekarang, budi pekertinya kurang. Semoga mampu menghadapi semuanya bun,” ucap akun @pengikutmu.
“Jangan takut bund. Utarakan semua yang ada dengan bukti-bukti. Insya allah, Allah sebaik-baiknya penjagamu,” tulis akun @wanitakuat.
Jangan sampai kudet Sob. Yuk baca dan dapatkan info viral terkini, gosip viral selebriti, info artis viral Indonesia dan berita viral cuma di Satu Viral.
You must be logged in to post a comment.