Melanggar Kontrak yang Sudah Habis
Info Viral: Perusahaan pemilik properti menggugat Twitter atas pelanggaran kontrak setelah diduga gagal membayar sewa di salah satu kantornya di San Francisco.
Gugatan tersebut menyangkut kantor Twitter di 650 California Street, yang bukan merupakan kantor pusatnya di Market Street.
Gugatan itu menyusul berita bahwa pemilik baru Twitter, Elon Musk, telah berhenti membayar sewa ruang kantor global Twitter.
Geger! 57 Persen Warganet Ingin Elon Musk Mundur dari CEO Twitter
Satuviral
Itu termasuk kantor pusatnya, serta memberi tahu karyawan untuk tidak membayar pemasok perusahaan hingga Desember 2022.
Belum Ada Respon Resmi
Akuisisi Twitter oleh Musk senilai $44 miliar adalah usaha untuk kebijakan pemotongan biaya.
Twitter menunggak $136.260 untuk sewa kantor, menurut salinan gugatan yang diajukan minggu lalu di Pengadilan Tinggi California di San Francisco.

Pemilik properti, Columbia REIT – 650 California, LLC, memperingatkan Twitter pada 16 Desember dengan ancaman gagal bayar, menuntut pembayaran dalam lima hari kerja.
Perusahaan meminta pengadilan untuk memaksa Twitter membayar sewa dan bunga yang belum dibayar, serta biaya pengacara penggugat.
Seorang juru bicara Columbia REIT, juga dikenal sebagai Columbia Property Trust, menolak berkomentar.
Di sisi lain, Twitter, yang dipotong oleh Musk di staf komunikasinya, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Seperti dikutip dari situsnya, Columbia mengawasi puluhan properti perkantoran di Boston, New York, San Francisco, dan Washington, D.C.
Sedang Ada Upaya Negosiasi
Daniel Bornstein, seorang pengacara real estate San Francisco yang mewakili pemilik properti dalam sengketa tuan tanah, mengatakan itu mungkin yang pertama dari banyak keluhan terhadap Musk.
Elon Musk: Pecat Karyawan Bikin Twitter Lebih Baik
Satuviral
Namun, karena status Musk sebagai salah satu orang terkaya di dunia dan penyewa yang menggiurkan, Bernstein menduga tuan tanah enggan mendorongnya terlalu keras.
Jika tuan tanah bertindak terlalu jauh, dia curiga Musk akan meninggalkan kantor sewaan dan kemudian membiarkan penyewa kosong, yang akan lebih buruk daripada harus mengejar uang sewa di pengadilan.
Dalam gugatannya, Bernstein mengatakan Columbia bisa saja meminta pengadilan untuk mengeluarkan Twitter.
Namun, mereka memilih untuk tidak melakukannya. Ini menunjukkan bahwa pemilik masih menghargai Twitter sebagai penyewa.
“Non-pembayaran sewa Elon mungkin menunjukkan bahwa dia sebenarnya tertarik untuk menegosiasikan kembali ketentuan perjanjian sewa,” kata Bernstein.
Jangan ketinggalan berita update! Baca aja Satu Viral! Dari info viral, berita viral, gosip viral, hingga artis viral semuanya ada!
You must be logged in to post a comment.