Beli Pelarut Obat Cair Murahan
Info Viral: Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito membongkar modus busuk yang dilakukan di Industri Kimia yang menjadi pemicu Gagal Ginjal Akut (GGA). Penny menjelaskan sejumlah perusahaan farmasi membeli bahan kimia pelarut obat sirup yang tidak sesuai standar. Perusahaan farmasi ini membeli karena harganya yang murah dibandingkan pelarut kimia yang sesuai standar industri farmasi.
Penny menambahkan, suplai bahan baku untuk industri farmasi seharusnya berasal dari Pedagang Besar Farmasi (PBF), bukan industri kimia biasa. Pasalnya bahan baku yang disalurkan oleh PBF biasanya sudah memenuhi standar pharmaceutical grade (SPG). Bahan baku itu diantaranya propilen glikol (PG).
Perusahaan farmasi yang memproduksi obat sirup, lanjut Penny, sudah tahu dan wajib mengikuti ketentuan ini. Namun suatu waktu terjadi kelangkaan PG yang menyebabkan harganya melambung. Kemudian perusahaan farmasi tergiur membeli bahan pelarut obat sirup yang tidak sesuai SPG dari perusahaan kimia.

Info Viral: Terupdate 73 Obat Cair yang dilarang Edar BPOM, Picu Gagal Ginjal Akut
Satuviral
“Akhirnya mereka dapatkan tawaran-tawaran dari produsen atau distributor kimia biasa yang harganya jauh lebih murah. Distributor itu bilang isinya PG. Padahal isinya zat murni etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) 100 persen,” jelas Penny.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian BPOM yang menemukan kadar zat EG dan DEG lebih dari 50 % pada obat sirup yang diminum pasien Gagal Ginjal Akut (GGA). Dirinya tidak memungkiri, pemilihan bahan baku yang tidak sesuai standar ini merupakan salah satu cara untuk menghemat biaya produksi.
Perusahaan Distributor Farmasi Lakukan Penipuan
Selain itu, BPOM menemukan kadar kontaminasi ethylene glycol (EG) dan diethylene glycol (DEG) pada CV Samudra Chemical mencapai 99%. CV Samudra Chemical adalah salah satu pemasok pelarut farmasi cair PT Yarindo Farmatama.
“Kami menemukan 52-92 persen kontaminasi EG dan DEG dalam sampel yang kami periksa. Padahal, ambang batas aman untuk kontaminasi hanya 0,1 persen,” tegasnya.
Info Viral: Ungkap Penyebab Gagal Ginjal Akut, Polri Bakal Periksa Petinggi BPOM
Satuviral

Menurut Penny, tindakan CV Samudera Chemical tergolong penipuan. Alasannya adalah bahwa label paket mengatakan “propilen glikol” tetapi mengandung hampir 100% EG dan DEG. Saat ini, pihaknya masih mendalami kasus tersebut karena menggunakan pelarut CV Samudera Chemical.
“Labelnya propilen glikol, tapi mengandung EG dan DEG. Artinya ada aspek pemalsuan. Itu yang kita selidiki,” katanya.
Konsentrasi kedua polutan ini sangat tinggi sehingga diduga menyebabkan gagal ginjal akut atau kematian. Tak hanya itu, Penny menyebut pihaknya juga menemukan adanya kandungan EG dan DEG pada dua sampel lain yang diuji. Kandungan EG dan DEG di bahan kimia dengan label sorbitol itu pun dinilai cukup tinggi, yakni mencapai 1,34 persen.
Baca terus Satu Viral. Kamu bakal update informasi celebrity gosip viral tentang para artis viral indonesia dan berita viral.
You must be logged in to post a comment.