Tradisi Turun Temurun
Info Viral: Beragam tradisi dan persiapan mulai dilakukan masyarakat Tionghoa di Indonesia untuk menyambut Imlek. Beragam persiapkan tersebut tidak terlepas agar momen Imlek bisa berlangsung dengan bermakna dan Khusuk.
Beberapa dari tradisi Imlek ini telah diturunkan dari generasi ke generasi. Tak sebatas hiburan, setiap tradisi yang kerap muncul saat sebelum Imlek memiliki makna yang cukup mendalam. Dikutip dari China Highlights, berikut tradisi yang kerap muncul menjelang Imlek.
Viral: Ini Beberapa Pantangan Saat Merayakan Imlek
Satuviral

Membersihkan Rumah Bersama Keluarga
Biasanya orang Tionghoa sebelum Tahun Baru Imlek membersihkan rumahnya secara menyeluruh. Pembersihan ini dilakukan sebagai bentuk membersihkan nasib buruk tahun sebelumnya.
Kegiatan pembersihan juga mempersiapkan rumahnya untuk keberuntungan. Selain itu, penggunaan warna merah sebagai ornamen melambangkan keberuntungan dan dapat mengusir roh jahat dan hal-hal negatif.
Viral: Sambut Imlek, Warga Solo Berebut Kue Keranjang di Grebeg Sudiro
Satuviral
Membersihkan Klenteng dan Memandikan Patung Dewa
Bersih-bersih klenteng ini menjadi simbol penyucian diri umat sebelum memasuki Tahun Baru Imlek. Biasanya dilakukan seminggu sebelum perayaan Imlek. Tujuannya agar semua kejelekan luntur dan hati serta pikiran bisa kembali menjadi bersih.
Umat Budha atau Konghucu yang biasanya melakukan bebersih klenteng. Mereka melakukan beramai-ramai. Bukan hanya bangunan Klenteng, umat juga membersihkan patung-patung Dewa Dewi.

Tahun ini, menurut kalender cina, pembersihan klenteng dilakukan pada tanggal 25 Cap Ji Gwee yang jatuh pada hari Senin (16/1/2023). Pembersihan klenteng dimulai pagi hingga siang hari pada satu hari setelah Ritual Toa Pek Kong naik.
Altar dan arca dibersihkan dengan hati-hati karena sebagian besar rupang terbuat dari logam dan kuningan. Tak lupa, lilin, dan hio atau dupa pun juga diganti dengan yang baru.
Ziarah dan Bersihkan Makam (Ceng Beng)
Masyarakat Tionghoa juga melakukan ziarah ke makam anggota keluarga atau leluhurnya yang biasa dikenal dengan Ceng Beng. Banyak orang Tionghoa mengunjungi makam leluhur mereka sehari sebelum Tahun Baru Imlek.
Usai berdoa di makam, mereka melakukan aktivitas seperti membersihkan kuburan Mereka juga mempersembahkan korban kepada leluhur mereka.

Ini adalah cara menghormati leluhur dan anggota keluarga yang telah meninggal. Bahkan, mereka juga menaruh gelas ekstra di atas meja saat makan bersama keluarga di malam pergantian tahun.
Tradisi Potong Rambut
Tradisi memotong rambut menjelang Tahun Baru Imlek adalah suatu keharusan. Memperkenalkan Feng Shui, Mitos dan Fakta oleh Suhana Lim, biasanya orang memotong rambut paling lambat sehari sebelum Imlek.
Hari kedua Tahun Baru Imlek adalah hari yang baik untuk memotong rambut. Padahal, momen ini disebut Februari dalam bahasa Mandarin. Kebanyakan orang Tionghoa percaya bahwa memotong rambut saat “naga mengangkat kepalanya” akan membawa vitalitas ke tahun baru.
Baca artikel lain tentangImlek di Satu Viral. Kamu juga bisa dapat info viral, berita terkini, gosip viral selebriti, info artis viral Indonesia, dan berita viral disini.