Emas dan Deposito Masih Jadi Tren Investasi 2023
Info Viral: Awal tahun jadi waktu yang pas buat kamu memulai investasi. Walaupun tahun 2023 disebut-sebut akan mengalami krisis perekonomian, namun kamu tetap perlu mencoba berinvestasi. Sejumlah tren investasi masih bikin cuan di tahun 2023.
Karena Investasi menjadi salah satu pilihan untuk menyimpan dan mengembangkan uang. Ga perlu khawatir investasi bikin kantongmu jebol. Soalnya investasi masa kini bisa dimulai dari jumlah kecil.
Ini dia tren investasi 2023 yang bisa dilakukan Milenials dan generasi Z menurut
Maryadi Santana, perencana keuangan dari Finante.id. Instrumen investasi dibawah ini tidak memberatkan dan tingkat resikonya rendah alias aman.
Viral: Tips Frugal Living Biar Cepet Kaya
satuviral
Deposito
Menyimpan uang di deposito bank saat resesi cukup dianjurkan. Karena dalam kondisi sulit, suku bunga bank biasanya akan naik. Yang bikin lebih untung lagi, suku bunga deposito lebih tinggi daripada suku bunga tabungan.
Kelebihan lainnya kita bisa mengatur sendiri jangka waktu tabungan mulai dari satu bulan hingga bertahun-tahun. Sebelum memasukkan uang ke dalam deposito, kamu perlu memperhatikan kondisi kesehatan banknya.
Pilihlah deposito di bank yang sudah tercatat dan diakui oleh Bank Indonesia serta OJK
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan suku bunga acuan dan batasan yang ditetapkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Sejumlah bank menawarkan nilai minimum awal yang sangat rendah. Bahkan ada yang mulai dari Rp 100 ribu kamu sudah bisa membuka rekening deposito. Cara membuka rekening deposito juga mudah. Kamu bisa membuka melalui mobile atau internet banking di bank yang kamu tuju.
Reksadana Pasar Uang
Reksadana adalah wadah investasi yang dihimpun dari masyarakat oleh perusahaan Manajer Investasi (MI). Penyelenggaraan reksa dana bekerja sama dengan Bank Kustodian (BK) sebagai badan yang menyimpan dana tersebut. Bank Kustodian inilah yang akan menginvestasikan kumpulan uang ke pasar modal.
Reksadana terdiri dari tiga instrumen pasar modal, yakni pasar uang, obligasi, dan saham. Setiap pihak yang terkait dalam proses pengelolaan dan penjualan reksa dana perlu memiliki izin dari OJK.
Viral: Tips Bikin Resolusi Tahun Baru yang Realistis dan Mudah Dicapai
satuviral
Bunga atau bagi hasil yang ditawarkan dari reksadana lebih besar dari deposito. Terutama pada reksadana saham. Namun tingkat risiko reksadana saham tinggi dibandingkan deposito. Ini hal yang wajar, sebab dalam dunia investasi berlaku hukum semakin tinggi keuntungan yang didapat, maka resikonya semakin tinggi juga.
Sementara instrumen reksadana yang paling aman resikonya adalah reksadana pasar uang. Tetapi kamu harus siap bunga atau keuntungan yang didapatkan jauh lebih kecil dibandingkan reksadana saham.
Emas
Emas fisik maupun digital masih terus digemari jika terjadi resesi yang cukup dahsyat. Alasannya simpel, yakni karena emas merupakan instrumen investasi yang paling dicari jika terjadi kekacauan kondisi perekonomian suatu negara.
JIka ingin mendapatkan untung besar, pilihlah berinvestasi pada emas batangan, bukan emas perhiasan. Sebab harga jual emas perhiasan jauh lebih rendah dari emas batangan.
