Trent Alexander-Arnold Tampil Buruk
Berita Bola: Trent Alexander-Arnold menjadi kelemahan Liverpool setelah kembali kalah dari Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions musim 2022/2023.
Pemain bek kanan itu tak berdaya setiap kali berhadapan dengan winger Real Madrid, Vinicius Jr.
Liverpool dibebani misi berat yang mana mereka harus mengejar defisit tiga gol, akibat mereka kalah 2-5 di leg pertama.
Namun, Liverpool kembali kalah 0-1 pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (16 Maret 2023).
Trent gagal menghentikan Vinicius dan berdampak besar atas jebolnya gawang Liverpool pada menit ke-79.
Dokumen Rahasia Barcelona Suap Wasit Bocor ke Publik, Isinya Parah!
Satuviral
Setelah berhasil menyingkirkan upaya pertahanan Trent, Vinicius dengan mudah mengirimkan assists ke rekannya, Karim Benzema.
Berkaca dari rangkuman singkat di atas, pantas saja Trent menjadi topik pembicaraan usai pertandingan Real Madrid vs Liverpool.
Kemampuan bertahannya tidak membuat Trent menjadi bek kanan kelas dunia, terutama saat melawan Vinicius.
Dipermainkan Terus oleh Vinicius
Berdasarkan data dari situs berita bola luar negeri, Squawka, Trent bukanlah lawan yang sulit bagi Vinicius.
Sebagai bek yang mengisi sektor sayap kanan, kinerja Tren dalam bertahan terlalu mudah digocek lawan.
Di pertandingan itu saja, Trent sudah enam kali diperdaya oleh Vinicius. Jumlah ini jelas tergolong cukup banyak.
Vinicius memang sudah cukup sering bertemu Trent di pentas Liga Champions, bahkan pemampilannya sering membuahkan sumbangsih gol.
Telah ada lima penampilan kontra Liverpool, yang mana Vincius mampu menyumbangkan total lima gol dan memberikan dua assist.
Solusi untuk Perbaiki Masalah Trent
Mantan pemain sekaligus legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengatakan Trent bukan pemain yang tepat untuk Liverpool.
Terutama jika The Reds ingin memiliki tim yang terus bersaing secara kompetitif dengan tim-tim hebat lainnya di Liga Champions.
Masalah yang dipunya Trent masih sama dalam beberapa musim terakhir, dan itu adalah kemampuan bertahannya.
Permasalahan ini jelas bukanlah suatu kabar baik untuk keberlangsungan prestasi Liverpool ke depannya.
“Jika Liverpool ingin lolos ke Liga Champions setiap tahun, saya tidak yakin Trent akan menjadi bek kanan,” katanya kepada CBS Sport.
Menurut Carragher, Liverpool hanya punya dua opsi untuk mengatasi kelemahan mereka yang tertuju kepada Trent.
Pertama, harus ada taktik spesial untuk membantu kemampuan Trent saat bertahan.
Atau opsi kedua yang kemungkinan besar membuat posisi Trent tergusur, Liverpool harus segera cari dan rekrut bek kanan anyar.
