Jangan Panik dan Tetap Siaga
Info Viral: Indonesia berada di wilayah ring of fire atau cincin api yang sangat sering terjadi gempa bumi. Sudahkah sobat viral mengetahui cara menyelamatkan diri saat gempa bumi terjadi? Kalau belum, berikut tutorial menyelamatkan diri dengan aman saat terjadi gempa bumi.
Gempa bumi adalah pergerakan bumi yang disebabkan adanya aktivitas lempeng samudera, benua , gunung berapi. Gempa bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. Hingga kini belum ada alat pendeteksi potensi gempa bumi.
Cara Menyelamatkan Diri saat Berada di Dalam Rumah
Maka kamu harus siap kapan pun bencana ini terjadi. Jika terjadi gempa bumi di wilayahmu langkah pertama adalah tak perlu panik. Jika kamu berada di dalam bangunan dan rumah, segera lindungi badan dan kepala dengan kedua tanganmu. Hal ini untuk mencegah dari reruntuhan bangunan.

Info Viral: Video Dampak Gempa Cianjur, 162 Tewas & 326 Terluka
Satuviral
Segera bersembunyi di bawah meja yang kokoh. Kamu juga bisa mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. Kamu bisa bergeraklah menuju dinding bagian dalam atau di samping furnitur yang memiliki posisi rendah. Jauhi kaca dan benda-benda tajam. Jangan lupa segera matikan kompor sebelum gempa bertambah kencang.
Ketika kamu punya kesempatan keluar, segera berlarilah keluar rumah. Hindari turun dari dalam bangunan menggunakan lift. Sebaiknya turun menggunakan tangga darurat.
Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Luar Ruangan
Buat kamu berada di luar bangunan atau area terbuka, segera menghindari dari bangunan tinggi yang ada di sekitarmu seperti gedung, tiang listrik, pohon. Carilah daerah yang lapang seperti lapangan, padang rumput. Hindari daerah keramaian seperti jalan raya.
Perhatikan tempatmu berpijak, hindari daerah berpijak di samping sungai, got atau sumur. Dikhawatirkan lokasi itu ambrol ke bawah. Jika kamu sedang mengendarai mobil, segeralah keluar, dan turun dari mobil. Menjauhlah dari mobil untuk menghindari kebakaran atau kerusakan.

Info Viral: Waspada! KLB Polio Mengintai Anak Indonesia
satuviral
Kamu yang ada di pantai. Segeralah menjauh untuk menghindari bahaya tsunami. Sementara kamu yang tinggal di daerah pegunungan, hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Persiapan ‘Senjata’ Sebelum Gempa
Saat gempa terjadi banyak orang yang mengalami ketakutan dan panik sehingga kerap lupa bagaimana caranya menyelamatkan diri. Ada baiknya kalian melakukan sejumlah persiapan sebelum terjadi gempa.
Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat serta jalur evakuasi di tempat kerjamu. Apabila terjadi gempa bumi, kamu sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung. Jangan lupa belajar melakukan P3K seperti menggunakan alat pemadam kebakaran. Serta mencatat nomor telepon penting yang dapat dihubungi di saat keadaan darurat.
Siapkan sebuah tas darurat yang berisi peralatan penting atau surat-surat penting. Letakkan tas itu tidak jauh dari jangkauannya. Sehingga saat gempa besar terjadi, kamu hanya perlu membawa tas tersebut untuk berlari keluar ruangan.
Isi dalam tas diantaranya power bank, cargeran ponsel, dompet, beberapa lembar pakaian, botol minuman, handphone dan sejumlah cemilan makanan juga surat-surat penting.
Selalu cantolkan kunci di pintu rumah. Jangan pernah meninggalkan pintu terkunci tanpa kunci yang nyantol. Sebab saat gempa terjadi, sangat sulit memasukkan kunci ke dalam lubang kunci.
Menjauh dari Pantai
Buat kamu yang sedang berada di dekat pantai, cobalah untuk mengamati kondisi perairan di sekitarmu. Jika terjadi air laut yang surut sangat drastis atau jauh dari bibir pantai, segeralah menjauh dari pantai.
Dikutip dari BMKG, saat terjadi gempa besar yang memicu tsunami warga hanya mempunyai waktu 10 hingga 30 menit untuk menyelamatkan diri. Hal inilah yang disebut dengan waktu emas (golden time) untuk pergi menjauh.
Jangan lupa untuk selalu mencari informasi status tsunami dari BMKG atau BPBD setempat. BMKG biasanya akan mengeluarkan peringatan dini lima menit setelah gempa terjadi ke wilayah dengan potensi tsunami. Peringatan ini diberikan dalam tiga kategori berbeda, yaitu:
AWAS: Tinggi tsunami diperkirakan lebih dari tiga meter dan warga diminta evakuasi segera. Pemerintah daerah setempat harus menyediakan informasi jelas mengenai jalur dan tempat evakuasi terdekat.
SIAGA: Tinggi tsunami diperkirakan ada dikisaran 0,5 meter hingga tiga meter. Pemerintah diharapkan dapat mengerahkan warga untuk evakuasi. WASPADA: Tinggi tsunami kurang dari 0,5 meter. Walau kecil, warga tetap diminta untuk menjauhi pantai atau sungai.
Selamat mencoba Sob.
Dapatkan info viral, gosip viral selebriti, info artis viral Indonesia dan berita viral. Jangan sampai kudet ya.
You must be logged in to post a comment.