Uniknya Desa Terapung Terbesar di Afrika
Info Viral: Di tengah Danau Nokoué, sebuah desa terapung yang unik dan menarik berdiri kokoh. Desa tersebut bernama Ganvie, dan merupakan desa terapung terbesar di Afrika. Desa ini terletak di Republik Benin, negara kecil di Afrika Barat.
Ganvie dihuni oleh sekitar 20.000 orang, yang terdiri dari suku Tofinu. Suku Tofinu adalah suku asli Benin yang telah hidup di Danau Nokoué sejak abad ke-17. Mereka membangun desa terapung ini sebagai tempat perlindungan dari perdagangan budak.
Rumah-rumah di Ganvie terbuat dari kayu dan bambu yang disusun di atas rakit. Rumah-rumah tersebut memiliki warna-warni yang cerah, sehingga menambah keindahan desa ini. Setiap rumah memiliki taman dan kolam ikan.
Masyarakat Ganvie memiliki kehidupan yang unik. Mereka bertani, berdagang, dan berternak di atas air. Mereka juga memiliki sistem irigasi yang kompleks untuk mengairi sawah dan kolam ikan mereka.
Ganvie telah menjadi tujuan wisata yang populer di Benin. Wisatawan dapat menjelajahi desa ini dengan menggunakan perahu.
Mereka dapat melihat rumah-rumah unik, kehidupan masyarakat, dan keindahan alam Danau Nokoué.
Pada tahun 1996, Ganvie ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Hal ini karena desa ini merupakan contoh unik dari permukiman manusia di atas air.
Berikut adalah beberapa keunikan Desa Ganvie:
- Desa terapung terbesar di Afrika
- Dihuni oleh suku Tofinu sejak abad ke-17
- Memiliki rumah-rumah berwarna-warni
- Memiliki kehidupan yang unik
- Menjadi tujuan wisata yang populer
- Dijadikan Situs Warisan Dunia UNESCO
Desa Ganvie merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Desa ini menawarkan pengalaman unik untuk melihat kehidupan manusia di atas air.
You must be logged in to post a comment.