Utang Pinjol Warga Jakarta
Info Viral: Masyarakat Indonesia semakin banyak yang menggunakan layanan pinjaman online (Pinjol). Hal ini terlihat dari banyaknya utang pinjol warga Jakarta dan wilayah lainnya.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dikutip Minggu (23/7), jumlah rekening aktif penerima pinjaman online di Indonesia mencapai 17,68 juta hingga Mei 2023.
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, angka ini meningkat 15,28% year-on-year.
Secara keseluruhan, jumlah rekening aktif pinjaman di Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dengan total 12,88 juta rekening aktif penerima pinjaman. Sedangkan total penerima pinjaman di luar pulau Jawa sekitar 4,43 juta rekening.
Sedangkan untuk total Outstanding pinjaman (utang yang belum dibayar) pengguna pinjaman aktif di RI sebesar Rp 51,46 triliun, dimana Rp 40,07 dari pengguna Jawa dan sisanya Rp 11,38 triliun dari luar Jawa.

Di Jakarta saja, jumlah rekening aktif yang saat ini dilayani untuk pinjaman mencapai 2,31 juta, dengan total pinjaman sebesar Rp 10,54 triliun. Sedangkan rasio kredit macet pengguna pinjaman di Jakarta di atas 90 hari (TWP 90) sebesar 2,94%.
Info viral menyebut, meski begitu, total pinjaman warga Jakarta turun Rp 345,2 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu (-3,16% year-on-year). Pasalnya, Mei 2022 lalu, total utang warga ibu kota kepada peminjam sebesar 10,89 triliun dong, dengan 3,4 juta akun pengguna aktif.
Sementara itu, rata-rata penduduk Jakarta berutang kepada Pinjol sekitar Rp 4,56 juta per orang pada tahun ini (Rp 10,54 triliun dibagi 2,31 juta rekening aktif). Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata utang warga Jakarta sebesar 3,61 juta pada Mei 2022.
Meski begitu, Jakarta sendiri bukanlah wilayah dengan jumlah pengguna pinjaman terbesar di Indonesia. Jumlah rekening penerima pinjaman aktif di Jawa Barat diketahui sebanyak 4,68 juta. Jumlah pinjaman kredit di sektor ini mencapai Rp13,57 triliun, dimana TWP 90 mencapai 3,6%.
Barulah di urutan ketiga ada Jawa Timur dengan jumlah rekening penerima pinjaman mencapai 2,07 juta akun. Sedangkan untuk jumlah pinjaman yang belum terbayarkan mencapai 6,23 triliun dengan TWP 3,25%.
You must be logged in to post a comment.