Vagina dalam Bentuk Chip
Info Viral: Para ilmuwan telah mengembangkan vagina dalam bentuk chip. Perangkat kecil berisi sel manusia untuk memantau kesehatan organ reproduksi wanita.
Dengan menambahkan bakteri ke alat yang disebut Chip Vagina, para peneliti dapat mempelajari bagaimana mikroba mempengaruhi kesehatan vagina.
Studi Chip Vagina diterbitkan 26 November di jurnal Microbiome. Peneliti juga dapat menguji bagaimana berbagai obat dan probiotik mengubah komposisi mikrobioma vagina, komunitas mikroba yang hidup di saluran vagina.

5 Cara Agar Berhenti Nonton Video Porno dan Bokep Viral
Satuviral
“Mikrobioma vagina berperan penting mengatur kesehatan dan penyakit dan punya dampak besar terhadap kesehatan prenatal,” kata penulis pertama Gautam Mahajan, mantan peneliti di Wyss Institute for Biologically Inspired Engineering Universitas Harvard.
Chip Vagina Memiliki Panjar 2,54 cm
Chip Vagina menawarkan solusi menarik untuk mempelajari interaksi inang-mikrobioma dan mempercepat pengembangan perawatan probiotik potensial, katanya.
Chip vagina memiliki panjang 2,54 sentimeter dan berisi sel yang disumbangkan oleh dua wanita. Sel-sel ini dikumpulkan dari lapisan vagina dan jaringan di bawahnya.
Cara Kerja Chip Vagina
Kedua jenis sel ini ditempatkan di kedua sisi lapisan berpori (membran permeabel) yang mereplikasi struktur 3D dinding vagina.
Para ilmuwan membiarkan sel berkembang biak di dalam perangkat selama lima hari, kemudian menambahkan hormon seks estradiol, sejenis estrogen.
Hormon mengubah gen yang “diaktifkan” di jaringan dan memicu produksi lendir, seperti dalam percobaan menggunakan organisme hidup, alias in vivo.
Ternyata Teh Hijau Bisa Turunkan Gula Darah Loh!
Satuviral
Tim peneliti melakukan beberapa pengujian terhadap bakteri yang biasa ditemukan di vagina, yakni bakteri strain Lactobacillus. Menurut pernyataan dari Wyss Institute, penelitian menunjukkan bahwa mikroba ini membentuk lebih dari 70 persen mikrobioma vagina yang sehat.

Para peneliti menemukan bahwa Lactobacillus berhasil memproduksi asam laktat dalam Chip Vagina, yang menurunkan pH (tingkat asam-basa) jaringan internal.
Chip Vagina Cegah Petumbuhan Bakteri Bahaya
Vagina yang sehat biasanya memiliki pH 4,5 atau lebih rendah, yang artinya bersifat asam. Keasaman ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit.
Selain itu, penambahan Lactobacillus mengurangi jumlah molekul peradangan yang beredar di jaringan.
Setelah melakukan percobaan pada bakteri “baik”, tim melakukan percobaan yang sama pada bakteri “jahat”, yang terkait dengan bakteri vaginosis (BV), kondisi umum vagina yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari bakteri tertentu yang menginfeksi.
Bug ini termasuk Gardnerella vaginalis, Prevotella bivia, dan Atopobium vaginale. Saat Chip Vagina dimasukkan, ketiga bakteri tersebut menyebabkan pH alat meningkat seiring dengan jumlah molekul peradangan dan sel vagina yang rusak.
BV meningkatkan risiko penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore, keduanya memicu peradangan berbahaya yang dapat berdampak negatif pada kesuburan di masa depan.
Jika berkembang selama kehamilan, BV juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur atau dengan berat lahir rendah.
Chip Vagina Bantu Pengobatan
Dokter kesehatan seksual Achyuta Nori mengatakan Chip Vagina dapat membantu ilmuwan mengembangkan pengobatan baru dan lebih baik untuk BV.
“Ini adalah kesempatan untuk menggunakan teknologi modern untuk membawa kesehatan wanita ke era modern,” kata Nori.
Namun, teknologi Chip Vagina masih memiliki keterbatasan dan tidak dapat dengan sempurna menangkap semua faktor yang mempengaruhi mikrobioma vagina manusia.
Setidaknya Chip Vagina ini dianggap sebagai awal yang baik untuk penelitian lebih lanjut.
Dapetin terus berita-berita ekslusif setiap hari, cuma di Satuviral. Kamu bakal tau info terbaru dan breaking news soal berita viral, gosip viral, artis viral dan berita terkini di Satu Viral.
You must be logged in to post a comment.