Friday, December 8, 2023
HomeTrending ViralVideo Bocah 8 Tahun Tewas Saat Wudhu Tertimpa Tembok Beton

Viral: Video Bocah 8 Tahun Tewas Saat Wudhu Tertimpa Tembok Beton

Bocah 8 Tahun Tewas Saat Wudhu Tertimpa Tembok Beton

Berita Viral: Gian Septiawan Ardani, seorang bocah 8 tahun, mengalami nasib tragis setelah tertimpa dinding tempat wudhu di Masjid Raya Lubuk Minturun, Kota Padang, Senin (18/9).

Kecelakaan ini mengakibatkan luka kepala parah karena tertimpa dinding yang ditabrak oleh seorang pelajar SMP yang berkendara sepeda motor dengan gaya freestyle berdiri.

Nampak dari video CCTV yang beredar, terlihat bahwa dinding pembatas antara area parkir dan tempat wudhu di sebelah masjid tidak memiliki pondasi yang kuat. Dinding ini hanya terpasang pada tiang-tiang yang terbuat dari baja ringan.

Pengurus Masjid Raya Lubuk Minturun, Desriadi, mengungkapkan bahwa mereka akan mengadakan pertemuan dengan warga setempat, termasuk tokoh masyarakat dan pemerintah setempat, untuk membahas masalah dinding pembatas tempat wudhu yang menyebabkan kecelakaan tragis ini.

- Advertisement -

“Kami akan mengadakan rapat dengan RT RW dan tokoh masyarakat terlebih dahulu,” kata Desriadi.

Desriadi mengaku bahwa dia baru mengetahui insiden ini satu jam setelah kejadian, sehingga dia tidak memiliki detail kronologis yang pasti. Ia hanya bisa melihat kejadian tersebut melalui rekaman CCTV.

Gian Seorang Murid di TPQ

Gian adalah seorang murid di TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun, dan biasanya ia mengaji setelah Shalat Ashar. Namun, sebelum masuk ke TPQ, ia biasanya melakukan wudhu terlebih dahulu.

“Kronologinya mirip dengan yang ada di video. Anak kita ini masih belajar mengaji iqra. Biasanya dia mengaji setelah Shalat Ashar. Sebelum mengaji, dia berwudhu sebagai persiapan untuk Shalat Ashar,” kata Desriadi.

Kemudian, tiba-tiba seorang pelajar SMP datang mengendarai sepeda motor dengan gaya berdiri dan tidak terkendali. “Kecelakaan terjadi di luar kendali saat sepeda motor menabrak dinding. Nasib buruk menimpa anak kita,” tambah Desriadi.

Detik-detik saat korban tertimpa dinding beton ini terekam oleh CCTV dan tersebar di media sosial. Terlihat korban, yang mengenakan seragam mengaji, berlari menuju tempat wudhu diiringi oleh temannya. Di sana, sudah ada beberapa temannya yang sedang berwudhu. Saat yang sama, ada dua pelajar SMP yang datang dengan sepeda motor Mio putih dan dua pelajar lainnya dengan sepeda motor Mio hitam.

Namun, pengemudi sepeda motor hitam malah melakukan aksi berdiri yang tak terkendali, sehingga sepeda motor menabrak dinding beton dan menyebabkan korban tertimpa hingga akhirnya meninggal dunia. Korban mengalami luka kepala parah dan dibawa ke RSUP Djamil Padang.

Pengemudi Motor Hilang Kendali

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Padang, Iptu Arisman, menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi pada hari Senin, 18 September, sekitar pukul 15.00 WIB.

“Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Yamaha Mio Sporty BA 2837 yang kehilangan kendali dan menabrak beton. Saat kejadian, korban sedang melakukan wudhu,” kata Arisman pada hari Selasa.

Arisman menyebut bahwa dinding beton tersebut adalah pembatasan area parkir di masjid, dan di sebelahnya adalah tempat wudhu yang berada di bawahnya.

“Sepeda motor ini berbelok ke arah parkiran masjid, tetapi saat mencapai tempat kejadian, kehilangan kendali, dan ban depannya terangkat sehingga menabrak dinding beton pembatas parkir. Dinding beton tersebut roboh dan menimpa anak yang sedang berwudhu di baliknya,” jelasnya.

Kasus ini masih dalam penanganan Unit Penegakan Hukum Satlantas Polresta Padang, dan belum ada informasi lebih lanjut tentang penyelesaian kasus ini atau status pelajar SMP yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -

Ads on Satuviral

- Advertisement -