Perampok Tembak Petugas Berjumlah Tiga Orang
Info Viral: Perampok tembak petugas keamanan yang sedang mengisi Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Mereka lalu mengambil uang Rp 100 juta yang hendak dimasukkan dalam ATM. Video detik-detik penembakan eptugas pengisi ATM viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di ATM Klinik Sari Husada Pratama di Tanjung Datuk, Pekanbaru, Ria pada Minggu (05/03).
Viral: Foto Koleksi Tas Mewah Istri Rafael Alun Trisambodo
Satuviral

Kasat Reskrim Polres Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang menjelaskan, perampokan terjadi pagi hari sekitar pukul 06.45 WIB. saat itu petugas pengisi ATM hanya dikawal security dan seorang teman.
Sesampainya di ATM, tiga orang tak dikenal datang dan berpura-pura menarik uang.
Korban dan rekannya meminta laki-laki itu menunggu sebentar. Tiba-tiba, seorang pria mencabut senjatanya dan mencoba menembak korban.
“Yang pertama Pistol itu tidak meledak. Pelaku lainnya memukul teman korban. Lalu pelaku yang bawa pistol mencoba lagi dan meledak, mengenai korban security,” jelas Situmeang seperti ditulis Satu Viral, Senin (06/03).
Korban dilarikan ke rumah Sakit
Viral: Cara Licik Rafael Alun Trisambodo Kabur Dari Bayar Pajak
Satuviral

Sementara itu, pelaku ke tiga masuk ke dalam ATM dan mengambil tas yang berisi uang Rp 100 juta dari pegawai ke tiga. Ketiga pelaku lalu kabur dari ATM untuk menyelamatkan diri.
Sementara itu, korban yang berlumuran darah muncul dari loket ATM dan diselamatkan oleh beberapa warga. Korban sendiri dibawa ke RS Bhayangkara, Polres Riau.
“Korban berusia 34 tahun berinisial KN dibawa ke rumah sakit. Peluru dalam perutnya sudah berhasil dikeluarkan,” jelas polisi.
Beruntung nyawa korban selamat. Saat ini kondisi korban sudah mulai membaik. Manapal melanjutkan penyelidik telah melakukan penyelidikan TKP.
Tim identifikasi telah menemukan selongsong peluru. Selongsong itu diduga sisa tembakan ke petugas sebelum akhirnya kabur membawa uang tunai. Polisi juga sudah mengamankan CCTV untuk mengidentifikasi pelaku.
Manapal menyanyangkan kejadian ini terjadi akibat petugas pengisi ATM tidak meminta pengawalan dari pihak kepolisian. Padahal pihaknya akan menyediakan personil jika ada permintaan dari bank setempat.
You must be logged in to post a comment.