Kronologi Suami Buang Istri Ke Laut
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni AKP Ridho Rafika membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Iya benar. Untuk kronologinya langsung ke capt kapal ya. Karena nggak dilaporkan ke Polsek,” kata Ridho ditulis Satu Viral, Jumat (24/2/2023).
Viral: Rusia Mundur dari Perjanjian START, Siap Perang Nuklir?
Satuiviral
Ridho menjelaskan, awalnya pasangan suami-istri tersebut berlayar bersama keluarga mereka dari Pelabuhan Merak, Banten menuju ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Mereka hendak pulang kampung dengan menumpang mobil pribadi.
Namun sekitar pukul 05.15 WIB terjadilah kejadian itu. Ridho mengatakan pihaknya mendapatkan laporan pertama kali dari sekuriti kantor.
“Saksi mata adalah Pegawai kantin KMP Shalem bernama Regi Alfiansyah (47). Saat dia sedang menyapu lantai kantin di dekat lokasi, dia melihat seorang pria membopong perempuan dan melemparkannya ke laut,” kata Ridho.
Untungnya, lanjut Ridho korban tidak tercebur ke laut karena berpegangan pada pagar besi pembatas kapal. Regi dan keluarga korban langsung berlari dan menolongnya. Berdasarkan pengakuan pelaku, suami buang istri ke laut usai mendapatkan suara-suara aneh yang memerintahkan menceburkan istrinya ke laut.
“Pelaku diduga mengalami depresi. Alasannya hendak menceburkan korban ke laut karena dia mendengar suara yang menyuruhnya melakukan perbuatan itu,” kata Ridho.
Namun kejadian ini tidak dilanjutkan ke ranah hukum. Ridho mengatakan kasus ini diselesaikan secara damai atas permintaan keluarga.
