Thursday, June 1, 2023
HomeTrending ViralViral! SPBU di Buton Utara Diduga Jual Pertalite Berkedok Pertamax

Viral: Viral! SPBU di Buton Utara Diduga Jual Pertalite Berkedok Pertamax

SPBU Diduga Jual Pertalite di Dispenser Pertamax

Info Viral – Video yang memperlihatkan SPBU Pertamina diduga menjual Pertalite menggunakan dispenser Pertamax viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok pada Jumat (11/11/2022) dan dibagikan ulang di Instagram pada Selasa (15/11/2022).

“Penjualan BBM PERTALITE palsu berkedok PERTAMAX,” tulis pengunggah TikTok.

Menurut keterangan yang diunggah di Instagram, video diambil di sebuah SPBU di Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dalam video tersebut, seorang pria berbaju hitam memegang botol air kosong di tangannya. 

Berita Viral SatuViral – SATUVIRAL

Lalu ada seorang pria berseragam kemudian mengambil nosel dispenser Pertamax dan mengarahkannya ke botol. Tapi setelah bensin dituang, terlihat di video, BBM yang keluar dari berwarna hijau.

“Ini pertalite, warnanya hijau. Kalo pertamax bewarna biru,” kata suara dalam video itu.

Info Viral: Turun Harga, Ini Perbandingan Harga BBM di SPBU Shell, Pertamina dan Vivo

Satuviral

“Jadi isinya apa, coba tolong liat ini Pertalite atau Pertamax. Pertalite bukan sih? Tapi dia jual Pertamax, harganya Pertamax. Meterannya juga Pertamax,” lanjutnya.

Ini Kata Pertamina

Penanggung jawab Pertamina Area Communications Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan mengklarifikasi informasi adanya SPBU Buton Utara yang diduga menjual BBM Pertalite berkedok Pertamax.

Ia menambahkan, kejadian dalam video tersebut terjadi pada Rabu sore (11 September 2022) ketika memasukkan nosel Pertamax ke dalam botol yang warnanya mirip dengan Pertalite. Malam itu, polisi menutup SPBU di Kecamatan Kalisusu, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Berita Viral SatuViral – SATUVIRAL

“Kemudian pada Kamis (10/11/2022) tim dari Polres Buton Utara melakukan penyegelan dan membawa sampel dari SPBU untuk uji lab,” ucapnya, Kamis (17/11/2022).

Info Viral: Saingin Pertalite, Vivo Bakal Jual BBM Ron 90

Satuviral

Uji lab sendiri dilakukan di Terminal BBM Baubau di Sulawesi Tenggara, sekitar enam jam perjalanan dari Buton Utara. Saat menguji sampel, Taufiq mengatakan bahan bakar tersebut memenuhi spesifikasi Pertamax. Hanya saja, warna bahan bakar di dalam botol terlihat lebih mendekati hijau atau biru kehijauan.

“Kemudian tim kami mengambil sampel saat mengantarkan BBM ke SPBU dan sampelnya tidak ada masalah, warnanya biru dan spesifikasinya sama, jadi tidak ada perubahan,” ujarnya.

Keesokan harinya, tim Pertamina berangkat mengambil sampel dari tangki penyimpanan SPBU dan nozel dispenser. Bahan bakar yang dikeluarkan dari nosel atau dari reservoir berwarna biru saat ditempatkan di gelas ukur.

“Jadi kami sebenarnya bingung kenapa botol sampel polisi berwarna hijau dan saat kami keluarkan dari nozzle warnanya biru. Padahal tidak ada perubahan sama sekali,” kata Taufik.

Polisi kemudian membuka segel pada Sabtu (11/12/2022) setelah melihat hasil uji laboratorium di terminal BBM Baubau. “Jadi Sabtu lepas segel dan Minggu (13 November 2022) SPBU dibuka,” ujarnya.

Warna Bukan Indikator Utama

Warna bukan satu-satunya indikator spesifikasi bahan bakar, jelas Taufiq. Untuk menentukan bahan bakar yang termasuk dalam spesifikasi, harus dilakukan uji lab lengkap, termasuk nilai penguapan atau pemanasan, dan beberapa parameter lainnya.

Dia menegaskan, semua produk Pertamina memiliki spesifikasi sesuai Ditjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM (Kementerian ESDM).

“Ditjen Migas menerbitkan spesifikasi, dan kalau Pertalite punya berat jenis begini-begitu, maka nilai kalornya begini-begitu karena berlaku untuk mesin dengan spesifikasi 90,” katanya.

“Pertamax juga ada ambang batasnya,” lanjut Taufiq.

Menurutnya, Pertamina tidak pernah keluar dari spesifikasi. Bahkan, pihaknya selalu melakukan uji sampling di setiap tahapan sebelum sampai ke tangan konsumen. Pengujian sendiri dilakukan sebelum kapal dibongkar di terminal BBM.

“Kalau hasilnya tidak sesuai, tidak dikirim,” ujarnya.

Pengujian kualitas sama dengan tahap sebelumnya, yaitu untuk menunjukkan kesesuaian dengan spesifikasi. Seiring dengan jumlah atau kuantitas, apakah konsumen menerima jumlah bahan bakar yang sama seperti yang dibeli.

Baca berita paling update di Satu Viral. Biar info-info menarik bisa kamu dapetin nggak pakai kudet. Mulai ganti saluran informasi ke berita viral, gosip viral, artis viral dan berita terkini di Satu Viral.

Jangan lupa untuk follow Instagram kami di SatuViral

Find us on Social Media

- Advertisement -

Popular Categories

Ads on Satuviral

- Advertisement -