Virus BtSY2 Berasal dari Kelelawar
Info Viral: Peneliti di Tiongkok menemukan virus yang mirip dengan COVID-19. Virus itu bernama BtSY2. BtSY2 ditemukan pada kelelawar di Cina Selatan. Bukan sembarang virus, BtSY2 berpotensi menginfeksi manusia dan ternak.
Para peneliti telah mengumpulkan sampel dari 149 kelelawar di provinsi Yunnan, yang berbatasan dengan Laos dan Myanmar. Para peneliti mengidentifikasi lima virus yang dapat menjadi patogen bagi manusia atau ternak, termasuk satu virus corona kelelawar, atau BtSY2.
Viral: Tega! Gadis SMP Laporkan Ibu Kandung Gara-gara Hal Sepele ini
Satuviral
BtSY2 masih berkaitan erat dengan SARS-CoV-2 dan SARS. Namun isu yang berkembang virus ini dikabarkan lebih berbahaya. Pasalnya dapat menginfeksi manusia hingga hewan ternak.
“Virus ini mirip SARS-CoV-2. Masih beredar pada kelelawar di China dan menimbulkan risiko berkelanjutan,” kata Prof Eddie Holmes, ahli biologi evolusi dan ahli virologi di University of Sydney seperti ditulis oleh Satuviral, Kamis (01/12).
Menginfeksi 8 Ribu Orang
Dikutip dari Telegraph, virus tersebut telah membunuh 774 orang dan menginfeksi 8.000 orang dalam wabah yang terjadi pada 2003. Sebab virus BtSY2 memiliki pengikat reseptor, yakni bagian dari protein lonjakan yang digunakan untuk menempel ke sel manusia. Fakta ini menunjukkan virus juga bisa menginfeksi manusia.

Viral: Seru! Pokemon Festival Jakarta digelar di PIK Bulan Depan, Bertabur Game
Satuviral
Menanggapi hal itu, Direktur Komunikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) Dr Siti Nadia Tarmizi tidak bisa memberikan informasi lebih jelas apakah virus itu sudah masuk ke Indonesia. Pemerintah pun belum mengambil langkah apapun.
“Kami menunggu informasi lebih lanjut dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” jelas dr Nadia melalui pesan singkat, Kamis (01/12/2022).
Hasil penelitian sebelumnya sebanyak 400.000 orang di China selatan dan Asia Tenggara telah terinfeksi virus yang dibawa oleh kelelawar setiap tahun. Virus BtSY2 sudah masuk dalam label “virus yang menjadi perhatian”.
Virus ini memiliki ciri-ciri dengan virus SARS,yang membunuh 774 dan menginfeksi 8.000 pada wabah tahun 2003. Corona baru mencuat usah dilakukannya Kongres One Health di Singapura awal bulan November.
Dalam kongres itu, para ahli menjelaskan beberapa virus Corona memiliki asal yang sama dengan Sars-Cov-2.
“Kita perlu mengurutkan seluruh genom virus dari virus kelelawar yang bersirkulasi ini, bukan hanya potongan kecil karena mereka bermutasi dan bergabung kembali secara konstan,” jelas Profesor Joel Wertheim, ahli biologi evolusi di University of California San Diego.
Baca Satu viral Sob. Semua info viral, gosip viral selebriti, info artis viral Indonesia dan berita viral ada disini. Jangan sampai kudet ya.