Prostitusi Bukan Bagian dari Perselingkuhan
Berita Viral: Wanita Jepang memiliki pandangan jika pasangan mereka menggunakan jasa prostitusi, itu tidak dianggap sebagai tindakan selingkuh.
Dalam sebuah wawancara video, salah satu narasumber wanita Jepang menyatakan bahwa selama pasangan mereka tidak memiliki perasaan khusus terhadap wanita prostitusi tersebut, maka hal tersebut tidak menjadi masalah.
“Ia akan merasa terganggu jika pacarnya memiliki perasaan khusus terhadap wanita di tempat prostitusi, tetapi jika hanya hubungan seksual semata, itu tidak menjadi masalah baginya,” ujar narasumber wanita tersebut.
Lebih Memilih ke Tempat Prostitusi daripada dengan Wanita Asing
Narasumber lain bahkan berpendapat bahwa mereka lebih memilih jika pasangan mereka pergi ke tempat prostitusi daripada berhubungan dengan wanita asing secara sembarangan.
Lebih mengejutkan lagi, seorang wanita Jepang lainnya bahkan merekomendasikan agar pasangannya pergi ke tempat prostitusi jika ingin berselingkuh.
“Saya justru akan menyarankan pacar saya pergi ke tempat prostitusi jika dia ingin berselingkuh,” katanya.
Pemikiran ini muncul karena mereka menganggap bahwa prostitusi adalah bagian dari budaya di Jepang, di mana seorang pria memiliki kebutuhan untuk mendapatkan kehadiran seorang wanita saat istri atau pasangan resmi mereka tidak dapat memenuhinya.
Bagian dari Budaya Jepang
Dilansir dari sebuah ensiklopedia, praktik prostitusi telah ada di Jepang sejak zaman kuno, meskipun pada tahun 1956, kegiatan ini dilarang oleh Undang-Undang Pencegahan 1956 yang melarang praktik prostitusi.
Jasa prostitusi di Jepang ini dikenal sebagai “fuzoku,” yang berarti tata krama, adat, dan moral umum. Dalam konteks ini, jasa prostitusi di Jepang mencakup pelayanan non-seksual, di mana seorang pekerja seks hanya menemani pelanggan dalam kegiatan seperti minum teh, karaoke, dan kegiatan non-seksual lainnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, kegiatan fuzoku ini juga telah mencakup aktivitas seksual, meskipun hanya sebatas ciuman atau sentuhan pada area sensitif tanpa mencapai ereksi.
Budaya prostitusi ini bahkan pernah diangkat dalam film berjudul “Memoirs of Geisha” yang diperankan oleh sejumlah aktris dan aktor berdarah Asia seperti Zhang Ziyi, Gong Li, Michelle Yeoh, Ken Watanabe, Koji Yakusho, dan banyak lainnya.
