West Ham vs Chelsea Hasilkan Skor Imbang
Berita Bola: West Ham vs Chelsea yang merupakan laga lanjutan Liga Inggris 2022/23, diwarnai sebuah kontroversi fatal dari pihak wasit.
Pertandingan pekan ke-23 Premier League musim ini antara West Ham vs Chelsea, dimainkan pada Sabtu (11/2/23) malam WIB, di London Stadium.
Bertindak sebagai tim tamu, Chelsea bisa mencuri gol terlebih dahulu di menit ke-16, melalui aksi Joao Felix.
Real Madrid Rajai Piala Dunia Antarklub 2022, Gelar Kelima Los Blancos!
Satuviral
West Ham yang tersentak, mampu menyamakan kedudukan 12 menit kemudian berkat sumbangan gol eks pemain Chelsea, Emerson Palmieri.
Pasca jeda babak pertama, kedua tim sebenarnya sudah coba mengusahakan supaya terciptanya gol tambahan.
Namun, hingga peluit bubar ditiupkan sang pengadil lapangan, papan skor tetap tak beranjak dari angka 1-1.
Laga yang berakhir imbang membuat West Ham dan Chelsea harus sama-sama puas dengan tambahan satu poin saja.
Chelsea untuk sementara tertahan di peringkat sembilan klasemen Liga Inggris dengan torehan 31 poin hasil 22 kali bertanding.
Sementara West Ham nasibnya lebih pahit, karena menempati urutan 15 (20 poin dari 22 laga), alias dekat dengan zona degradasi.
Kontroversi Fatal Wasit
Hasil imbang melawan West Ham United, menjadi hal yang mengecewakan buat pelatih Chelsea, Graham Potter.
Bukan hanya akibat faktor kegagalan meraih poin penuh, tapi eks pelatih Brighton itu juga kecewa terhadap kepemimpinan kontroversial wasit.
Potter merasa ada keputusan sang pengadil lapangan yang berat sebelah dan cenderung menguntungkan pihak West Ham.
Liga Super Eropa Muncul Lagi, Ini Deretan Fakta Baru yang Patut Diperhatikan
Satuviral
Poin utama tudingan Potter tertuju kepada kejadian pada menit-menit akhir laga, yang mana ada pemain West Ham melakukan handball di area kotak penalti.
Kejadian ini sama sekali tidak dinilai wasit sebagai pelanggaran yang berujung hadiah penalti buat Chelsea.
Bahkan, momen handball pemain West Ham tersebut tak ditinjau ulang oleh aparat pertandingan yang bertugas mengendalikan teknologi VAR.
Mendapati keputusan wasit yang demikian, Potter pun pasca laga angkat suara menyindir buruknya kinerja wasit.
“Kurasa itu adalah sebuah penyelamatan yang bagus. Kadang-kadang anda membutuhkan kiper anda untuk menghasilkan poin,” ungkap Potter.
“Penaltinya tidak diberikan jadi tidak ada yang perlu saya katakan. Saya cuma melihatnya sekilas ketika saya berjalan.”
“Namun, itu adalah salah satu insiden yang kalau sudah diberikan tidak akan dibatalkan tapi ‘kan tidak diberikan jadi saya tidak tahu.”
